CIREBONINSIDER.COM– Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel) bergerak cepat dalam upaya penciptaan lapangan kerja skala nasional.
Hingga pertengahan September 2025, program strategis ini telah sukses menyerap sedikitnya 681.000 tenaga kerja.
Namun, ambisi Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) jauh lebih besar: menargetkan terciptanya lebih dari 1,3 juta pekerjaan baru hingga akhir tahun ini.
Baca Juga:Kopdes Merah Putih Resmi Kelola Tambang dan Sawit, Kemitraan Strategis GP AnsorAturan Baru Kopdes: Mendes Wajibkan Musdesus, Dana Desa Dilarang Jadi Andalan
Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, optimis angka serapan akan terus melonjak seiring dengan percepatan pembangunan fisik dan gelombang rekrutmen besar-besaran.
“Target kami sampai Desember 2025 adalah menyerap lebih dari satu juta orang, atau sekitar 1,385 juta tenaga kerja,” tegas Menteri Ferry usai Rapat Koordinasi Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP) di Jakarta, dikutip dari keterangan pers Kemenkop pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Rekrutmen Besar-besaran: 9.104 Posisi Disiapkan
Untuk mengejar target 1,385 juta pekerja, pemerintah telah membuka rekrutmen masif.
Total 9.104 posisi dibuka tahun ini dalam program Kopdes Merah Putih untuk memperkuat implementasi di tingkat lapangan dan manajerial.
Rincian posisi yang dibuka adalah:
– 8.000 Asisten Bisnis: Garda terdepan yang akan mendampingi dan mengawal operasional bisnis koperasi di desa/kelurahan.
– 76 Project Management Office (PMO) Provinsi.
– 1.028 PMO Kabupaten/Kota.
Penyerapan tenaga kerja yang melibatkan ribuan posisi ini menjadi bukti bahwa Kopdes/Kel tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai solusi konkret dan cepat dalam menekan angka pengangguran.
Paralel dengan rekrutmen sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur fisik juga digenjot.
Menteri Ferry mengungkapkan bahwa pembangunan gudang dan gerai Kopdes Merah Putih terus berjalan.
Baca Juga:Kopdeskel Merah Putih: Strategi Baru Pemerintah Perkuat Ekonomi DesaMenko Pangan: Dana Pinjaman untuk Kopdes Merah Putih Terhambat Regulasi Keuangan
PT Agrinas Pangan Nusantara, sebagai pelaksana, telah menyiapkan sekitar 1.000 titik lahan yang akan segera masuk tahap konstruksi.
Ini merupakan langkah krusial untuk menjamin rantai pasok dan distribusi produk koperasi berjalan efisien.
– Identifikasi lahan ditargetkan tuntas pada akhir November 2025.
– Pembangunan fisik direncanakan rampung sepenuhnya pada Maret 2026.
Tantangan Regulasi Fiskal: PMK 49 dan 63 Perlu Diselaraskan
Meskipun optimis, Menteri Ferry menyoroti perlunya dukungan regulasi yang lebih adaptif untuk memastikan target serapan 1,385 juta pekerja tercapai.
Ia menyebut perlunya penyesuaian terhadap Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 dan PMK Nomor 63 Tahun 2025.