CIREBONINSIDER.COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Jawa Barat, mengklaim telah menuntaskan perbaikan dan pemeliharaan jalan sepanjang total 417 kilometer (km) hingga Desember 2025.
Capaian masif ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah daerah untuk secara signifikan meningkatkan kualitas infrastruktur dasar, dengan fokus utama menjadikan konektivitas antarwilayah jadi prioritas.
Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, mengatakan bahwa penanganan ratusan kilometer jalan tersebut dilakukan melalui kombinasi kegiatan peningkatan kualitas dan pemeliharaan rutin di sejumlah wilayah vital Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:PUPR Indramayu Klaim Kemantapan Jalan Capai 88,12%, Pekerjaan Dikebut Hadapi Hambatan Truk Berat dan EfisiensiJabar Gelontorkan Rp2,28 Triliun: Investasi Infrastruktur demi Kemantapan Jalan 86,44%
“Peningkatan infrastruktur jalan kami dorong untuk menunjang konektivitas antarwilayah dan aktivitas ekonomi masyarakat. Ini adalah salah satu prioritas utama pemerintah daerah pada tahun ini,” ujar Agus di Cirebon, Selasa (16/12).
Fokus Kualitas: 47 Km Hotmix dan 350 Km Pemeliharaan Rutin
Agus menjelaskan secara rinci, dari total 417 km yang ditangani, Pemkab Cirebon merealisasikan peningkatan jalan sepanjang 47 km dengan konstruksi kualitas tinggi, yakni menggunakan teknologi hotmix maupun rigid beton.
Peningkatan kualitas ini diharapkan memberikan daya tahan infrastruktur yang lebih lama dan aman.
Selain peningkatan kualitas, data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cirebon menunjukkan adanya fokus masif pada pemeliharaan:
– Pemeliharaan Rutin: Dilakukan pada ruas jalan sepanjang 350 km untuk menjaga kondisi jalan tetap fungsional dan aman digunakan oleh masyarakat sehari-hari.
– Pemeliharaan Berkala: Dilakukan pada jalan sepanjang 20 km di sejumlah titik yang membutuhkan penanganan lebih lanjut dan perbaikan struktural.
“Dengan demikian, total panjang jalan yang telah ditangani pada tahun 2025 mencapai 417 kilometer,” tegas Agus.
Baca Juga:Jabar Ambil Alih Perbaikan Jalan, Gubernur Dedi Mulyadi Paksa Dana Desa Fokus Tuntaskan StuntingCirebon Pangkas Belanja Rutin APBD 2025: Fokus 96% Serapan untuk Infrastruktur Jalan
Capaian ini, menurutnya, merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan pemerintah daerah dalam menjaga kualitas layanan infrastruktur dasar.
Perbaikan dan pemeliharaan jalan ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi, serta mengurangi potensi kerusakan jalan yang lebih parah di kemudian hari.
Belum Termasuk Inpres Jalan Daerah (IJD) Pusat
Agus Kurniawan Budiman juga menggarisbawahi bahwa capaian penanganan 417 km jalan ini belum termasuk dukungan signifikan dari pemerintah pusat melalui program Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD).
Melalui program IJD tersebut, terdapat dua ruas jalan utama di Kabupaten Cirebon yang juga menjadi perhatian dan sedang dalam penanganan, yaitu ruas Arjawinangun-Suranenggala dan ruas Pabuaran-Sindanglaut.
