– Shift Pagi (Sekitar Pukul 08.00/09.00): Waktu tugas Akuntan. Akuntan bertanggung jawab mengecek pembelian bahan baku, memeriksa harga dan kualitasnya (dibantu relawan), mengawasi proses pencucian wadah (ompreng), serta memastikan penyimpanan bahan baku dilakukan dengan benar.
– Shift Sore hingga Malam (Mulai Pukul 16.00/17.00): Tugas Ahli Gizi. Ahli Gizi masuk dapur MBG setelah serah terima dari Akuntan. Tugas utamanya meliputi pengecekan ulang bahan sesuai rencana, kualitas bahan, serta memantau pencucian, pemotongan, dan penyiapan bahan hingga persiapan masak.
– Waktu Krusial Dini Hari: Setelah serah terima dari Ahli Gizi, Kepala SPPG wajib memastikan pengawasan langsung pada proses inti memasak dan distribusi awal ke sekolah atau posyandu.
Baca Juga:Pasca Insiden Kalibaru, BGN Langsung Audit Total: Armada MBG Kini Diawasi GPS Speed SensorHOROR PAGI: Mobil Logistik MBG Terobos Pagar SDN 01 Cilincing, 21 Korban Luka! Sopir Akui Salah Injak Pedal
Kualitas dan Respons Cepat Jadi Kunci Sukses
Selain pengawasan di dapur, Kepala SPPG juga didorong untuk melakukan pemantauan langsung ke lapangan saat proses pendistribusian berlangsung, baik di sekolah-sekolah maupun posyandu.
Nanik memperingatkan bahwa tugas penting Kepala SPPG adalah memastikan pengiriman MBG ke sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita berjalan baik.
Selain itu, mereka harus tanggap dan responsif jika terjadi masalah di lapangan, serta selalu berkoordinasi dengan pimpinan wilayah masing-masing untuk menjaga kualitas program.(*)
