Kapolsek Gunung Jati AKP Muchammad Qomaruddin, mengungkapkan bahwa petugas berkoordinasi intensif dengan instansi terkait untuk mengidentifikasi penyebab genangan yang berulang.
”Selain pemantauan, petugas berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengidentifikasi penyebab genangan, termasuk adanya sumbatan dan pendangkalan saluran air,” tegas AKP Qomaruddin.
Pernyataan ini menguatkan indikasi bahwa banjir di Cirebon tidak semata-mata disebabkan oleh curah hujan, tetapi juga oleh masalah tata kelola infrastruktur.
Baca Juga:Tanggul Sungai Jebol Picu Banjir Masif di Cirebon, 9 Desa Terendam, 6.300 Lebih Jiwa TerdampakKPK Kawal Aset Negara dan Konservasi Lingkungan di Jabar, Kunci Mitigasi Bencana Banjir dan Longsor
Fokus ke depan kini tertuju pada upaya normalisasi dan pembersihan saluran air secara berkala guna mencegah bencana serupa terulang.(*)