CIREBONINSIDER.COM– Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dianugerahkan penghargaan bergengsi ‘Inspirational Figures in Environmental and Social Sustainability’ dalam ajang Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025 di Jakarta.
Prestasi ini mengukuhkan pengakuan nasional atas kontribusi signifikan Pemda Provinsi Jabar dalam penataan lingkungan dan penguatan ketahanan iklim.
Penganugerahan yang digelar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/12/2025) ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi atas kepemimpinan Dedi Mulyadi yang berhasil menghadirkan inisiatif lingkungan berdampak langsung dan selaras dengan agenda nasional transisi hijau.
Baca Juga:Demi Target Ekonomi 8% Prabowo, KDM Sentil Keadilan Fiskal dan Desak PLN Buka Akses Pembayaran untuk BJBKlarifikasi KDM Usai ke BPK: Bantah Intervensi Kasda, Kini Tagih TKD Rp2,45 Triliun yang Tertunda
Kepala Biro BUMD, Investasi, dan Administrasi Pembangunan Pemda Provinsi Jabar, yang mewakili Gubernur, menyatakan bahwa pengakuan ini adalah hasil kerja keras kolektif.
“Penghargaan ini adalah pengakuan bahwa investasi kita pada lingkungan—khususnya pada penguatan sumber daya air dan ruang publik berbasis kearifan lokal—telah memberikan dampak signifikan dan positif bagi masyarakat. Ini memotivasi kami untuk melangkah lebih jauh dalam agenda transisi hijau Jawa Barat,” ujarnya usai menerima trofi kehormatan tersebut.
Inovasi Jabar: Kearifan Lokal sebagai Jantung Ketahanan Iklim
Penghargaan tersebut secara spesifik diberikan atas serangkaian upaya Gubernur Dedi Mulyadi yang inovatif dan berkelanjutan, dengan fokus utama pada konservasi alam dan pengembangan ruang berbasis kearifan lokal. Inisiatif kunci tersebut meliputi:
– Konservasi Ekosistem Berdampak Masif: Langkah pelestarian alam yang terintegrasi dengan budaya Sunda untuk mengamankan fungsi ekologis vital dan ekosistem.
– Jaminan Keberlanjutan Sumber Daya Air: Program strategis untuk peningkatan kuantitas dan kualitas air bersih melalui pendekatan tradisional dan teknologi pengelolaan air.
– Pengembangan Ruang Publik Edukatif: Penciptaan area rekreasi, edukasi, dan konservasi yang menghidupkan kembali nilai-nilai dan seni budaya lokal Jawa Barat sebagai pusat pembelajaran lingkungan.
Penganugerahan ini memperkuat komitmen Pemda Provinsi Jabar untuk terus mengakselerasi program-program lingkungan dengan mempertajam fokus pada pengelolaan ruang berbasis ekologi, peningkatan tata kelola sumber daya air, serta pengembangan ruang publik edukatif.
Baca Juga:Nyari Gawe Jaring 86.600 Pelamar dalam 2 Pekan, Gubernur KDM Sentil Pengusaha soal Transparansi DataInovasi KDM: Defisit Anggaran Rp2,4 T, Ribuan ASN Jabar Dirombak Jadi Staf TU Sekolah demi Efisiensi Ganda
Menanggapi penghargaan ini, Gubernur Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa pengakuan ini bukan tujuan akhir, melainkan pemantik semangat bagi Pemda Jabar.