CIREBONINSIDER.COM – Presiden Prabowo Subianto memberikan klarifikasi tajam terhadap kritik dan prediksi kegagalan seputar Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia mengklaim program unggulan tersebut telah mencapai realisasi capaian yang masif, yakni melayani 49 juta orang penerima manfaat setiap hari.
Prabowo menyampaikan data ini dalam acara doa bersama Perayaan Puncak HUT ke-61 Partai Golkar bertajuk Merajut Kebersamaan Membangun Indonesia Maju di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (5/12).
Baca Juga:Menko Zulhas Ungkap Tantangan MBG Penuhi 82,9 Juta Porsi Protein, Wanti-wanti Harga Pangan Naik!Gaji Ahli Gizi MBG Cair Paling Akhir Hari Ini! BGN: Kendalanya Pergeseran Kode Anggaran PPPK
”Ada profesor-profesor, ada orang-orang pintar yang mengatakan dalam siaran-siaran mereka MBG pasti gagal. Saudara-saudara, hari ini sudah 49 juta makanan tiap hari, mulut 49 juta penerima manfaat tiap hari,” tegas Prabowo, disambut sorak sorai hadirin.
Bukti Kapasitas Logistik Nasional
Prabowo melanjutkan, angka 49 juta porsi harian bukan sekadar statistik belaka. Melainkan representasi kuat dari kemampuan logistik dan distribusi pemerintah.
Prabowo bahkan membandingkan realisasi harian ini dengan negara tetangga. Ia menyebut angka tersebut setara dengan memberi makan kepada lebih dari tujuh kali lipat jumlah penduduk Singapura.
”Capaian ini menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjangkau berbagai wilayah, termasuk daerah pelosok dan terpencil di Indonesia untuk mendistribusikan MBG,” jelasnya.
Menurut Presiden, realisasi ini membuktikan bahwa pemerintah mampu melakukan sebuah operasi logistik berskala besar. Secara efisiensi dan jangkauan dapat disejajarkan dengan negara-negara lain dengan sistem distribusi yang maju.
Dukungan Golkar dan Pengalaman Bahlil
Di lokasi yang sama, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan dukungan penuh partainya terhadap keberlanjutan dan perluasan program MBG.
Bahlil menyebut MBG sebagai program yang memiliki nilai kemanusiaan tinggi. Terutama bagi kelompok masyarakat ekonomi lemah, dan menceritakan pengalaman masa lalunya.
Baca Juga:BGN Latih 30.000 Penjamah Makanan MBG, 10 Strategi Disiapkan Jamin Keamanan Pangan Nol InsidenPrabowo Akui Ribuan Kasus Keracunan di Program MBG, Klaim Sukses 99,99 Persen
”Banyak yang mengatakan makanan bergizi tidak penting tapi bagi orang susah seperti saya yang pernah busung lapar, ini program sangat mulia dan harus dilanjutkan untuk seluruh pelosok Tanah Air,” ujar Bahlil, memberikan sentuhan emosional pada dukungan politik tersebut.
Bahlil juga mendesak dukungan untuk program kesejahteraan unggulan lainnya, seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, Reforma Agraria, dan internet gratis, menegaskan konsolidasi koalisi terhadap seluruh agenda pemerintah.(*)