JAKARTA , CIREBONINSIDER.COM– Program Magang Nasional yang disiapkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebagai stimulus ekonomi tahun 2025 dipastikan akan berlanjut dan menjadi program jangka panjang hingga tahun 2026 dan seterusnya.
Program ini menawarkan insentif menarik berupa uang saku setara Upah Minimum (UMK/UMP) bagi 20.000 fresh graduate di tahap awal.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, kelanjutan program ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang melihat Magang Nasional sebagai program strategis.
Baca Juga:WOW! Kemenaker Perpanjang Pendaftaran Magang Nasional 2025 Hingga 15 Oktober, Siap Serap 20.000 Fresh GraduateSeskab Teddy Pastikan Peserta Magang Nasional 2025 Digaji Setara UMP/UMK
“Jadi sudah ada arahan dari Pak Presiden (Prabowo Subianto) bahwa ini akan dilakukan juga pada tahun 2026 dan seterusnya. Jadi ini akan menjadi program, ya, tidak hanya tahun 2025,” ujar Menaker Yassierli di Jakarta, Senin (14/10/2025).
Program ini memberikan dukungan finansial yang signifikan bagi peserta. Selama enam bulan masa pemagangan, setiap peserta akan menerima uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) atau Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk wilayah DKI Jakarta.
Dana ini dibayarkan penuh oleh pemerintah melalui bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri, BSI) setiap bulannya.
Perluasan Kuota dan Akses ke Instansi Pemerintah
Saat ini, Kemnaker masih fokus menyelesaikan batch pertama program. Setelah evaluasi mendalam, ditargetkan penambahan kuota besar hingga 80.000 orang pada November 2025.
Strategi utama Menaker untuk tahap kedua adalah memperluas akses tempat magang demi pemerataan kesempatan.
Peluang magang tidak hanya akan tersedia di perusahaan swasta, namun didorong untuk dibuka di kantor kementerian, lembaga, dan badan pemerintahan pusat/daerah di seluruh Indonesia.
“Termasuk tadi salah satu upaya kita adalah memperluas kesempatan bagi tempat magangnya itu, tidak hanya di perusahaan, tapi juga kementerian, lembaga, dan badan. Itu salah satu strateginya,” jelas pria yang juga Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.
Baca Juga:Magang Nasional Bikin Perusahaan Auto Untung: Rekrut Staf Trial 6 Bulan, Gajinya Ditanggung NegaraDaftar Sekarang: Magang Kemnaker Gaji UMP Plus Jaminan Sosial
Langkah ini diharapkan mendistribusikan kesempatan magang secara lebih luas di semua provinsi bagi lulusan sarjana dan diploma.
Data terakhir per Senin (13/10/2025) pukul 10.00 WIB menunjukkan antusiasme tinggi dari berbagai pihak. Tercatat, 1.147 perusahaan telah membuka lowongan magang melalui aplikasi Maganghub.
Sementara itu, di sisi pencari kerja, sebanyak 105.000 fresh graduate telah dinyatakan eligible dan siap bersaing, dengan peserta diizinkan mengajukan lamaran hingga tiga posisi magang sekaligus.
