CIREBONINSIDER.COM – Perum Bulog membuat langkah strategis dan inovatif dengan menggandeng Gerakan Pemuda (GP) Ansor, organisasi kepemudaan dengan basis jaringan terkuat hingga ke tingkat desa.
Sinergi ini bukan sekadar nota kesepahaman biasa, melainkan upaya mendasar untuk memperkuat benteng pertahanan pangan nasional melalui pembangunan jalur distribusi baru yang super-ekstensif.
Tujuan utamanya jelas: menjaga stabilitas pasokan, menekan gejolak harga secara efektif. Serta memastikan ketahanan pangan berkelanjutan merata di seluruh Indonesia.
Baca Juga:Jurus Ganda Prabowo: Garap Desa Nelayan, Tambah 480 Ribu Hektare Sawah, Anggarkan Rp5 T untuk Gudang BulogBulog Indramayu Pastikan Beras Bantuan Pangan di Bulan Juli 2025 Layak Konsumsi
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, menyebut kerja sama ini sebagai “fondasi penting” dalam membangun ekosistem pangan yang lebih tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang pengadaan dan penyaluran pangan antara Bulog dengan GP Ansor ini resmi dilakukan di Kantor Pusat Perum Bulog di Jakarta, Sabtu (4/10).
”Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat sinergi yang terjalin. Kerja sama ini menegaskan komitmen kami dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui upaya bersama menjaga ketersediaan, keterjangkauan, serta stabilitas pasokan dan harga pangan,” ujar Rizal.
Ansor: ‘Kekuatan Tambahan’ di 22 Ribu Ranting
Keunikan dan kekuatan utama dari kolaborasi ini terletak pada basis jaringan masif yang dimiliki GP Ansor.
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin, mengungkapkan bahwa organisasi yang dipimpinnya memiliki lebih dari 8 juta kader yang tersebar mulai dari 34 provinsi hingga 22.542 pimpinan ranting (desa/kelurahan).
Jaringan seluas ini dipandang Bulog sebagai kekuatan tambahan yang tak ternilai dalam menjalankan penugasan stabilisasi pasokan dan harga pangan. Terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh kanal distribusi konvensional.
”Kerja sama ini bukan hanya memberikan manfaat ekonomi bagi kader dan unit usaha GP Ansor, tetapi juga memiliki nilai sosial krusial dalam memastikan masyarakat memperoleh pangan dengan harga terjangkau,” tegas Addin.
Baca Juga:Bagi Masarakat yang Terlibat Judol dan Teroris, Dirut Bulog: Tidak Diizinkan Terima Bantuan PanganPetani Indramayu Menjadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan Berbasis Lingkungan
Implementasi Cepat: Ratusan RPK Langsung Terdaftar
Kolaborasi strategis ini mencakup lima ruang lingkup utama, yaitu sinergi pengadaan pangan, kolaborasi stabilisasi harga (termasuk pelaksanaan Gerakan Pasar Murah/GPM), pengembangan jaringan kemitraan, serta program literasi dan inklusi pangan.
Sebagai bukti komitmen implementasi yang cepat, GP Ansor telah mendaftarkan 116 unit usaha dan anggota sebagai Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog per 2 Oktober 2025.