CIREBONISIDER.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengambil langkah strategis dengan menunjuk presenter kondang Helmy Yahya sebagai Kepala Pelaksana Badan Pengelola (BP) Rebana.
Penunjukan ini menandai estafet kepemimpinan dari pejabat sebelumnya, Bernardus Djonoputro. Misi utamanya mempercepat implementasi program pembangunan di kawasan ekonomi andalan Jabar.
Kawasan Rebana, akronim dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, merupakan area strategis yang menjadi tumpuan kebangkitan ekonomi Jabar.
Baca Juga:Pemerintah Gelontorkan Rp200 Triliun, Jurus Purbaya Dorong Likuiditas dan Percepat EkonomiKopdeskel Merah Putih: Strategi Baru Pemerintah Perkuat Ekonomi Desa
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman, menegaskan bahwa keputusan ini merupakan hak prerogatif Gubernur Dedi Mulyadi.
Menurutnya, pengalaman Helmy Yahya yang luas diyakini mampu mengoptimalkan pengelolaan kawasan tersebut.
”Kami berharap penunjukan ini akan membuat program lebih optimal. Namun, kami juga tetap menghargai peran Pak Berni (Bernardus Djonoputro) yang telah berhasil mengantarkan tahapan perencanaan dan pengorganisasian,” ujar Herman di Bandung, Rabu (10/9), dikutip dari Antara.
Fokus Transisi: Dari Perencanaan ke Implementasi
Dengan penunjukan ini, tugas utama yang menanti Helmy Yahya adalah melanjutkan fondasi yang telah dibangun.
Herman Suryatman menjelaskan bahwa BP Rebana kini beralih fokus dari fase perencanaan ke fase implementasi. Berbagai program yang telah disusun oleh kepemimpinan sebelumnya akan segera dieksekusi.
Langkah awal yang akan dilakukan adalah konsolidasi internal dan pemetaan kondisi di lapangan. Rencana ini juga mencakup diskusi mendalam dengan pemerintah di setiap kabupaten/kota di wilayah Rebana untuk memastikan program berjalan selaras.
Setelah tahapan konsolidasi, fokus akan bergeser pada eksekusi nyata. Termasuk menarik investasi dan meningkatkan infrastruktur dasar.
Baca Juga:Disetujui, Cirebon Timur Kini Calon Kabupaten Baru di Jawa BaratIni Lho Besaran Tunjangan Perumahan DPRD Jabar, Pastikan akan Ada Evaluasi
Herman menegaskan, visi utama adalah mengintegrasikan kawasan Rebana dengan Pelabuhan Patimban untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat dan menjadi motor penggerak ekonomi Jabar.
Helmy Yahya, yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen Bank BJB, dituntut untuk segera merumuskan target dan indikator keberhasilan yang dapat dicapai dalam waktu dekat.
Proses ini tidak dimulai dari nol. Melainkan menyesuaikan cetak biru yang sudah ada dengan tantangan dan kondisi terkini.
”Saat ini sedang disusun, tidak dari nol karena sudah ada pondasi dari Pak Berni dan tim. Sekarang sedang disesuaikan dengan kekinian dan tantangan ke depan,” pungkas Herman.(*)