”Kami sangat terbuka terhadap masukan masyarakat. Silakan menyampaikan aspirasi, tapi jangan sampai mengganggu pelayanan publik,” tegasnya.
Aktivitas Kedewanan Tetap BerjalanMeski sebagian kantornya rusak, aktivitas kedewanan dipastikan tetap berjalan normal.
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Sophi Zulfia, mengungkapkan bahwa rapat fraksi maupun paripurna tetap dilaksanakan dengan memanfaatkan ruangan yang masih bisa digunakan.
Baca Juga:Disarpus Turun Selamatkan Dokumen Penting DPRD Kabupaten Cirebon Pasca DemoBupati Cirebon Sesalkan Kerusakan Gedung DPRD saat Unjuk Rasa 30 Agustus 2025
Untuk menunjukkan komitmen penuh pada pemulihan, DPRD sepakat untuk menunda seluruh kunjungan kerja ke luar daerah. Hal ini dilakukan agar mereka dapat lebih fokus menyerap aspirasi masyarakat langsung di wilayah Kabupaten Cirebon.
Sophi juga menambahkan, perhitungan kebutuhan anggaran untuk perbaikan sedang dilakukan secara cermat. Dengan langkah cepat yang diambil oleh Pemkab, komitmen penuh dari DPRD, serta dukungan sinergis dari Forkopimda,
Wamendagri Bima Arya memastikan bahwa situasi di Kabupaten Cirebon tetap kondusif dan roda pemerintahan dapat terus berjalan sebagaimana mestinya. Solidaritas dan respons cepat ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah daerah bangkit dari krisis.(*)