Investigasi Kasus Foto Asusila Rekayasa AI di Kalangan Pelajar Cirebon: Polisi dan Pemkot Ambil Tindakan

Ilustrasi-Foto-deep-Fake-AI
Polres Cirebon Kota melakukan investigasi kasus dugaan penyebaran foto asusila menggunakan AI yang melibatkan pelajar SMA. Foto: Ilustrasi/Pixabay.com

​”Dari keterangan awal, wajah korban diambil, lalu ditempelkan ke tubuh orang berbeda,” ungkapnya.

​Sementara itu, salah satu kuasa hukum korban, Sharmila, mengungkapkan bahwa terduga pelaku adalah seorang pelajar SMA.

Menurutnya, proses pengeditan dilakukan oleh satu orang. Namun ada pihak lain yang diduga terlibat dalam penyediaan foto. Hal ini membuat seolah-olah korban berpose vulgar.

Baca Juga:Sinergi Bawaslu dengan Kemenag Kota Cirebon Perkuat Pendidikan Demokrasi Pelajar dan SantriPerkuat Literasi Keuangan Kalangan Pelajar SMP di Cirebon, OJK Hadirkan Bank Mini Sekolah

“Yang terlibat lebih dari satu, ada yang menyuplai foto dan ada yang mengedit,” kata Sharmila.

​Pendampingan dan Pemulihan Psikologis

​Menyadari dampak serius kasus ini, Pemkot Cirebon membuka layanan pendampingan hukum dan pemulihan psikologis bagi para korban.

Kepala Dinas P3A, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon, Suwarso Budi, menyatakan kesiapan instansinya untuk membantu.

​”Kami menyediakan layanan pendampingan. Kalau memang membutuhkan bisa menghubungi kami,” ujar Budi.

​Ia menekankan pentingnya pemulihan mental agar masa depan para korban tidak terganggu. Terutama karena kasus ini sudah viral di media sosial.

Budi juga berkoordinasi dengan Unit PPA Satreskrim Polres Cirebon Kota untuk memastikan penanganan kasus berjalan sesuai ketentuan perlindungan anak.

​”Kami pastikan mengawal prosesnya (hukum) agar sesuai dengan ketentuan terkait dengan perlindungan anak,” tegasnya.

Baca Juga:Polres Ciko Dalami Dugaan Sindikat Pengemis Eksploitasi Anak di Makam Sunan Gunung JatiJaga Kelangsungan Dunia Investasi, Bupati Indramayu dan Kapolres Tandatangan Kerja Sama

​Kuasa hukum lain, Reza, berharap kepolisian serius menindaklanjuti kasus ini agar para korban mendapatkan keadilan dan kejadian serupa tidak terulang.

“Kami semua berharap bisa mengawal kasus ini hingga para korban mendapatkan keadilan,” pungkasnya.(*)

0 Komentar