BANDUNG, CirebonInsider.com- Persib akan menjalani pertandingan pekan ketiga BRI Super League 2025/2026.
Kali ini Persib harus bertolak menuju Stadion Sultan Agung Bantul untuk menghadapi tun rumah PSIM Yogyakarta.
Pelatih Persib Bojan Hodak pun mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai PSIM Yogyakarta.
Baca Juga:Dari Persib: Robi Darwis dan Kakang Juga Dipanggil Timnas untuk Kualifikasi Piala Asia U23 2026KDM Beri Bonus untuk Pemain Persib Rp1 Miliar: Kuras Tabungan dan Jual Sapi
Pertandingan Persib menghadapi tuan rumah PSIM Yogyakarta ini akan dilaksanakan pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Hodak mengatakan, berstatus sebagai tim promosi, tidak berarti PSIM Yogyakarta bisa dipandang sebelah mata.
Menurut Hodak, PSIM Yogyakarta punya materi pemain berpengalaman.
“Mereka merekrut beberapa pemain berpengalaman seperti Ze Valente, (Nermin) Haljeta, dan (Pulga) Vidal,” kata Bojan Hodak.
“Jadi, mereka (PSIM Yogyakarta) memiliki banyak pemain bagus. Jika diberi ruang, mereka bisa sangat berbahaya,” sambung pelatih asal Kroasia tersebut, dilansir dari laman resmi klub.
Bojan Hodak mengatakan, secara statistik juga lawannya bagus saat bermain di kandang.
PSIM Yogyakarta juga menjalani awal musim yang baik. Menurut Hodak, catatan itupun harus diwaspadai Marc Klok dan kawan-kawan.
“Saya pikir mereka cukup bagus, berbahaya di kandang. Mereka memiliki hasil yang bagus. Saya pikir mereka akan percaya diri,” jelas Hodak.
Baca Juga:Klok dan Beckham Gabung Timnas Indonesia, Main September 2025 Lawan Kuwait dan LebanonGerbong Jawara Persib Diborong! Empat Pemain Maung Bandung Deal dengan Malut United
“Jadi, kita juga perlu fokus pada hal lain dan berusaha mendapatkan hasil positif dari itu,” terangnya.
Kobarkan Spirit Kebangkitan
Sementara itu, Kapten Persib Marc Klok mengajak rekan-rekannya untuk fokus menatap pertandingan melawan PSIM Yogyakarta.
Pada pertandingan ini, Klok mengajak rekan-rekannya untuk bangkit setelah menderita kekalahan 1-2 dari Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin, 18 Agustus 2025.
Menurutnya, seluruh anggota tim kecewa dengan kekalahan itu.
Namun, Klok memastikan, kekecewaan itu menjadi hal yang bagus karena hal itu menunjukkan pemain punya tekad untuk selalu menang di setiap pertandingan.
“Kita adalah tim yang mindsetnya menang. Jadi, kita harus takut kalah. Saya pikir itu mindset yang benar. Kita hanya berpikir tentang menang,” tegas Klok.
“Itu satu-satunya pilihan di klub ini. Jadi, (sekarang) semua pemain lihat ke depan untuk main di Yogya,” kata Klok.
Karena itu, Klok tidak ingin rekan-rekannya larut dalam kekecewaan yang terlalu lama.