Diskominfo Kabupaten Cirebon Gelar Bimtek Geospasial untuk Perkuat Kebijakan Satu Data dan Satu Peta

Buka bimtek
Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon Bambang Sudaryanto saat membuka bimtek geospasial. Foto: Pemkab Cirebon.

CIREBONINSIDER.COM- Sebagai upaya memperkuat kebijakan satu data dan satu peta di tingkat daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Data dan Informasi Geospasial.

Kegiatan bimtek tersebut dipusatkan di Hotel Apita Cirebon, Senin (21/7/2025), diikuti oleh 40 pengelola data statistik dari perangkat daerah se Kabupaten Cirebon.

Diskominfo Kabupaten Cirebon menghadirkan dua narasumber dan satu pengajar dari Diskominfo Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:Cakra Khan Meriahkan Puncak Acara Hari Jadi Cirebon, Kagum Karya Seni dan Kulinernya1.735 Honorer Pemkab Cirebon Dilantik Jadi PPPK, Imron: Kalian Orang-orang Terpilih

Pada kesempatan tersebut, Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon Bambang Sudaryanto mengatakan pelaksanaan bimtek tersebut merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, yang kemudian ditindaklanjuti di tingkat daerah melalui Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2022 tentang Satu Data Kabupaten Cirebon.

“Geospasial menjadi salah satu elemen utama dalam perencanaan pembangunan berbasis data,” ujar Bambang saat membuka kegiatan.

“Pemanfaatan teknologi seperti sistem informasi geografis, penginderaan jauh, dan aplikasi berbasis lokasi menjadi sangat penting,” sambung Bambang.

Ia menjelaskan, teknologi geospasial tidak hanya mendukung perencanaan yang lebih akurat, tetapi juga menjadi pilar penting dalam pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana, hingga perencanaan wilayah.

Masih menurut Bambang, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman serta keterampilan pengelola data dalam mengintegrasikan data geospasial dengan kebijakan dan program pembangunan daerah.

“Melalui bimtek ini, kita juga mendorong penguatan kapasitas SDM bidang geospasial agar pemanfaatan teknologinya bisa lebih optimal dan berkelanjutan,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Bambang secara resmi membuka kegiatan Bimtek Geospasial Tahun 2025, dengan harapan pelatihan ini mampu memberikan manfaat maksimal bagi pengembangan dan pembangunan daerah.

Baca Juga:Catat, Ini Jadwal Balap Sepeda Internasional Tour de Linggarjati Tahun 2025Pemkab Cirebon Optimalkan Dana Bantuan Pusat Rp2 Miliar untuk Stimulan Awal Kopdes Merah Putih

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Data dan Informasi Geospasial Tahun 2025 secara resmi saya buka,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Statistik, Persandian, dan E-Government Diskominfo Kabupaten Cirebon, Endang Sri Pujiastuti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah regulasi nasional, mulai dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 hingga Peraturan Presiden tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional.

Ia menuturkan, bimtek ini bertujuan untuk membentuk persepsi yang sama antarperangkat daerah dalam memahami pentingnya data dan informasi geospasial, serta memastikan tersedianya pengelola data yang mampu menyajikan data spasial sesuai standar nasional.

0 Komentar