CIREBONINSIDER.COM- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mengatakan agar Jawa Barat (Jabar) maju yang dibutuhkan saat ini adalah berbagai langkah penataan.
Gubernur KDM menyebutkan bahwa industri manufaktur di Jawa Barat sudah cukup baik.
Menurutnya, yang perlu dilakukan tinggal melakukan penataan. Baik itu menata alamnya, pakaian, makanan, hingga perilaku masyarakatnya.
Baca Juga:Cakra Khan Meriahkan Puncak Acara Hari Jadi Cirebon, Kagum Karya Seni dan Kulinernya1.735 Honorer Pemkab Cirebon Dilantik Jadi PPPK, Imron: Kalian Orang-orang Terpilih
Soal penataan tersebut disampaikan KDM di sela Kegiatan Sunda Karsa Fest: Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025 di salah satu hotel di Bandung, pada Jumat, 18Juli 2025.
“Karena menurut saya, kalau Jawa Barat ingin maju, kan industri manufakturnya sudah cukup baik, yang perlu dilakukan sekarang adalah menata alamnya, menata makanannya, menata pakaiannya, dan menata perilaku hidup masyarakatnya,” kata KDM.
Selama ini, diakui dirinya tengah konsen pada kebersihan, menata bangunan liar, hingga melakukan berbagai perbaikan arsitektur warung-warung.
Ia menambahkan jika penataan ini dilakukan dengan serius, maka siklus ekonomi tidak akan lari ke luarJawa Barat, tapi berputar di dalam daerah sehingga akan memberi manfaat kepada masyarakat sendiri.
“Ia akan berputar di dalam daerah, dan memberi manfaat bagi masyarakat sendiri,” ucapnya.
KDM menggambarkan hal itu dengan apa yang telah dilakukan di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, yang telah memperoleh manfaat dari kegiatan penataan.
Padahal lembur pakuan menjadi seperti sekarang , awalnya dimulai dari penataan hal kecil berskala lokal hanya di sekitar kediamannya.
Baca Juga:Catat, Ini Jadwal Balap Sepeda Internasional Tour de Linggarjati Tahun 2025Pesta Rakyat Rangkaian Pernikahan Putra KDM di Garut Berakhir Ricuh, 3 Orang Meninggal
Jika para bupati atau walikota mau melakukan penataan seperti itu, KDM yakin bukan hanya tingkat ekonomi daerahnya yang meningkat tapi kehidupan masyarakatnya juga akn nyaman.
“(Semisal) menata warung-warung dengan desain yang baik (sesuai kultur daerah). Menstandarkan gerobak di tiap kabupaten/kota dengan desain khas, dan lainnya,” kata dia.
Gubernur Dedi Mulyadi ingin mendorong desa atau kelurahan membangun wisata lokal sendiri, memanfaatkan potensi yang ada di daerahnya, dengan dukungan penataan kabupaten/kota agar masyarakat yang tinggal merasakan nyaman seperti tengah berwisata.
“Saya ingin warga Jawa Barat tidak perlu pergi jauh untuk merasakan wisata. Tinggal di kampung atau desanya sendiri sudah seperti sedang berwisata,” ucapnya.