CIREBONINSIDER.COM- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyoroti pentingnya pembukaan kesempatan kerja yang berjalan beriringan dengan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI).
Meski di bawah tanggung jawab dua kementerian yang berbeda, pembukaan peluang kerja dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) merupakan dua hal yang tidak terpisahkan.
Menaker Yassierli melihat kedua hal itu saling melengkapi, karenanya penting untuk dioptimalkan.
Baca Juga:Kemnaker Imbau Masyarakat Hati-hati Mengklik Tautan Palsu Mengatasnamakan BSUKDM dan Erick Thohir Bahas Pendirian SSB dan Penyelenggaraan Liga 4 Jabar
Menaker dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 14 Juli 2025, mengatakan, salah satu upaya untuk mengoptimalkan kedua hal tersebut adalah melalui kerja sama erat antara Kemnaker dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).
“Hari ini dari KP2MI salah satu solusinya adalah mengoptimalkan kesempatan untuk bekerja di luar negeri. Bagi Kemnaker, ini menjadi sebuah prioritas, kami akan support untuk KP2MI,” katanya dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Yassierli menjelaskan baik Kemnaker maupun KP2MI dengan tanggung jawabnya masing-masing perlu saling melengkapi.
Ia menegaskan bahwa untuk menciptakan ekosistem tenaga kerja yang aman dan berdaya saing di kancah global,dua belah pihak harus berkolaborasi.
Untuk itu, kedua belah pihak kemudian telah membuat nota kesepahaman bersama.
Selain sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi, nota tersebut juga diharapkan dapat mempercepat transisi sekaligus untuk memastikan perlindungan yang lebih baik bagi pekerja migran Indonesia.
“Kemnaker akan fokus pada peningkatan kompetensi pekerja, sementara KP2MI akan memastikan bahwa kebijakan perlindungan pekerja migran berjalan dengan baik,” ujar Menaker.
Baca Juga:Sekolah Rakyat di Kota Cirebon Mulai Jalan, Sekda: Ini Kepercayaan dari Pusat yang Harus DijagaBagi Masarakat yang Terlibat Judol dan Teroris, Dirut Bulog: Tidak Diizinkan Terima Bantuan Pangan
“Ini bukti kami dari Kabinet Merah Putih kita kompak, kita satu tim,” sambung Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
Yassierli juga meyakini melalui sinergi antara Kemnaker dan KP2MI ini, Indonesia dapat menciptakan tenaga kerja tak hanya siap pakai tetapi juga dapat berkontribusi secara signifikan pada perekonomian global.
Adapun harapan besar masyarakat secara umum untuk mendapatkan akses lapangan kerja, tambah Yassierli, hal itu perlu dicarikan solusi dan itu menjadi tugas bersama lintas kementerian. (*)