KP2MI: Revisi Selesai Akhir Juli, KUR dan KPR Pekerja Migran Siap Meluncur Agustus

KUR
Ilustrasi KUR dan KPR untuk pekerja migran. Foto: Istimewa.

CIREBONINSIDER.COM- Pemerintah pusat sudah membahas evaluasi KUR, khususnya bagi pekerja migran Indonesia.

Hal tersebut seperti disampaikan Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani yang turut menemani Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dalam rapat yang diadakan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis , 3 Juli 2025.

“Hari ini kita diundang rapat oleh Menko Perekonomian untuk membahas soal KUR, evaluasi Kredit Usaha Rakyat,” kata Christina Aryani.

Baca Juga:Rencana KDM Selamatkan BIJB Kertajati: Siap Alihkan Dana Operasi Kertajati Rp60 Miliar ke Susi AirBELUM PAHAM Perpanjang SIM Online? Simak Langkah, Biaya, dan Syarat Terbaru di Sini

“Nah, khusus untuk pekerja migran, ada dua hal yang akan didorong dalam waktu dekat,” sambung Wamen P2MI Christina Aryani, dikutip dari Antara.

Christina Aryani menjelaskan bahwa Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)saat ini tengah merevisi petunjuk teknis (juknis) KUR pekerja migran Indonesia yang diprediksi selesai akhir juli nanti.

“Rencana terkait dengan KUR pekerja migran Indonesia, saat ini kami sedang merevisi juknis-nya, dan diperkirakan akhir Juli selesai. Bulan Agustus akan mulai launching antara Menteri Perekonomian dengan Menteri P2MI,” kata Christina.

“KUR pekerja migran Indonesia ini, plafon yang tersedia Rp201 miliar dan ditargetkan bisa menyentuh 2.769 debitur, di mana kreditnya tanpa jaminan untuk plafon maksimal Rp100 juta,” lanjutnya.

Selain itu, Christina juga menyampaikan bahwa pemerintah juga tengah menyiapkan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi pekerja migran.

Terkait persiapan KPR ini , Christina mengungkapkan, KP2MI akan bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk menyediakan 20 ribu unit rumah bagi pekerja migran.

“Ada juga KUR perumahan untuk pekerja migran Indonesia yang akan kita jalankan bersama Menteri Perumahan,” terang Christina Aryani.

Baca Juga:Pengelola BIJB Klaim Rute Kertajati Singapura PP Masih Diminati PenumpangCARA EFEKTIF Update Sistem Operasi  Ponsel Android, Data Dijamin Aman Kinerja Makin Optimal

“Di situ ada 20.000 unit rumah yang akan disalurkan untuk pekerja migran Indonesia, dan ini juga akan diluncurkan pada Agustus mendatang,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa pekerja migran Indonesia akan mendapat akses permodalan melalui skema KUR.

Ia juga menjelaskan kalau permodalan KUR itu, nantinya dapat digunakan untuk pelatihan dan pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia.

“Salah satu yang sedang saya usahakan adalah KUR untuk pekerjaan pihak Indonesia tanpa agunan, dengan nilai Rp100 juta,” kata Abdul Kadir Karding.

0 Komentar