Viral Kuwu Karangsari Cirebon Sawer di Diskotek Ada Nathalie Holscher, Netizen Lapor KDM

Kuwu Casmari
Tampak Casmari melakukan sawer di diskotek, di sampingnya ada Nathalie Holscher. Foto: Screenshot.

CIREBONINSIDER.COM- Ada yang viral dari Cirebon, yakni Kuwu (Kepala Desa) Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari.

Casmari menjadi viral di sosial media karena aksi sawer atau nyawer di diskotek, saat ada penampilan Nathalie Holscher sebagai disc jockey atau DJ.

Aksi Casmari sawer uang tunai jutaan rupiah tersebut terjadi di salah satu diskotek di Kabupaten Cirebon.

Baca Juga:Viral Kuwu Karangsari Cirebon Sawer saat Ada Nathalie Holscher, Ngaku Pakai Uang PribadiBelajar dari Peristiwa Gunung Kuda, Pemkot Cirebon akan Pasang Larangan di Galian C Argasunya

Kebetulan, pada momen tersebut memang ada penampilan artis Nathalie Holscher selaku disc jockey atau DJ.

Pantauan Cirebon Insider dalam video berdurasi sekitar 15 sampai 16 detik tersebut, Casmari melakukan sawer ke pengunjung diskotek, di mana ia mengeluarkan uang dari dalam dompetnya lalu dilemparkan ke arah pengunjung.

Saat Casmari melakukan sawer dari atas panggung, tampak di sampingnya ada Nathalie Holscher. Pengunjung diskotek pun heboh dan berebut uang saweran dari Casmari.

Video Casmari itulah yang viral sejak Rabu, 11 Juni 2025.

Menariknya, pada berbagai platform media sosial, ada netizen yang melaporkan kelakuan Casmari itu kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM.

Casmari sudah memberikan keterangan kepada media di Cirebon terkait aksinya yang viral tersebut.

Pertama, Casmari tak membantah bahwa pria yang ada di dalam video yang viral tersebut adalah dirinya.

Casmari kemudian mengatakan bahwa ia melakukan aksi sawer dengan menggunakan uang pribadi, bukan Dana Desa atau DD.

“Itu uang sendiri (uang pribadi), bukan Dana Desa,” ujar Casmari.

Baca Juga:Pemkab Cirebon Hentikan Pencarian Korban Gunung Kuda Meski Empat Orang Lagi Belum DitemukanCiri dan Syarat Hewan Kurban Layak Konsumsi, Simak Penjelasan Distan Kabupaten Cirebon

Casmari mengaku uang yang ia sawer itu sekitar Rp1 juta hingga Rp3 juta. Itu tak seberapa, karena ia pernah sawer di sebuah hajatan hingga Rp15 juta.

Ia menegaskan punya usaha. Casmari mengatakan bahwa warga di desanya pun sudah tahu bahwa ia punya usaha. Juga tahu bahwa ia sering sawer di acara warga.

“Usaha saya bergerak di bidang pertanahan. Kalau untuk makan dan minum, alhamdulilah saya lebih dari cukup,” katanya.

Sebagai penegasan bahwa ia sawer menggunakan pribadi, Casmari mengaku tak ambil gaji dari jabatannya sebagai Kuwu Karangsari.

Gajinya di tahun pertama pada 2024, dibagikan untuk fakir miskin. Dan, gaji pada tahun kedua di 2025, sambung Casmari, akan dipakai atau digunakan untuk infrastruktur di Desa Karangsari.

0 Komentar