CIREBONINSIDER.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memilih Kabupaten Karawang untuk memulai uji coba penerapan platform digital ketenagakerjaan.
Platform digital ketenagakerjaan ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh pihak perusahaan dan para pencari kerja didaerah tersebut.
Penerapan platform digital ketenagakerjaan Pemprov Jawa Barat ini sesuai komitmen Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Baca Juga:Viral Kuwu Karangsari Cirebon Sawer saat Ada Nathalie Holscher, Ngaku Pakai Uang PribadiPAD dari Tambang Gunung Kuda Cirebon sebelum Longsor Ternyata Minim, Cuma Rp7 Juta Per Bulan
Ya, Gubernur Dedi Mulyadi atau KDM menghendaki tersedianya data pencari kerja dan lowongan kerja oleh perusahaan yang bisa diakses secara digital.
Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman dalam kunjungannya ke Kabupaten Karawang, Selasa, 10 Juni 2025, menyampaikan bahwa terpilihnya Karawang sebagai tempat uji coba penerapan platform digital di bidang ketenagakerjaan ini karena termasuk salah satu daerah industri.
Karawang menjadi lokasi tepat untuk melakukan uji coba penerapan platform digital ketenagakerjaan karena di daerah ini memiliki banyak perusahaan dan kawasan industri.
“Silakan dimanfaatkan (platform digital ketenagakerjaan ini) oleh perusahaan-perusahaan di Karawang,” kata Sekda Jawa Barat Herman Suryatman dikutip Cirebon Insider dari Antara.
Menurut Herman, kehadiran platform digital ketenagakerjaan ini memudahkan kedua belah pihak, yakni pencari kerja maupun perusahaan.
Dijelaskan, baik para pencari kerja maupun perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja tinggal memasukkan datanya masing-masing ke dalam platform digital ketenagakerjaan tersebut.
Dengan platform tersebut secara digital antara pencari kerja dan perusahaan yang membuka lowongan kerja menjadi terhubung dalam satu wadah dan bisa berteman.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Hentikan Pencarian Korban Gunung Kuda Meski Empat Orang Lagi Belum DitemukanRealisasi Penyerapan Panen di Indramayu Lampaui Target, Peringkat Kedua Nasional di Bawah Cirebon
“Jadi tinggal klik, tersedia banyak lowongan pekerjaan yang dicari para pencari kerja. Pihak perusahaan juga tidak perlu keliling mencari tenaga kerja, cukup dari platform digital ketenagakerjaan,” kata Herman.
Herman juga menyebutkan bahwa hingga kini sudah ada data tenaga kerja yang masuk di platform tersebut, sekitar 92.000 orang.
Diharapkan platform digital ketenagakerjaan ini bisa berdampak positif, mampu menyerap tenaga kerja di wilayah Karawang.
Di pihak Pemkab Karawang sendiri, menurut Sekda Karawang Asep Aang Rahmatullah, menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah mengembangkan aplikasi yang serupa.
Yakni Infoloker, sebuah media informasi lowongan kerja yang bisa dimanfaatkan oleh pencari kerja dan perusahaan.