CIREBONINSIDER.COM- Casmari yang merupakan Kuwu (Kepala Desa) Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, viral di sosial media gara-gara sawer uang tunai jutaan rupiah di diskotek atau tempat hiburan malam.
Saat melakukan sawer, tampak di atas panggung pada sebuah diskotek di Cirebon, ada artis Nathalie Holscher, tepat di samping kanan Casmari.
Hal itu terlihat dari video yang berdurasi sekitar 16 detik, di mana menggambarkan Kuwu Casmari sedang sawer kepada pengunjung diskotek.
Karena viralnya video tersebut, Casmari pun diperiksa oleh Pemkab Cirebon.
Baca Juga:Viral Kuwu Karangsari Cirebon Sawer di Diskotek Ada Nathalie Holscher, Netizen Lapor KDMViral Kuwu Karangsari Cirebon Sawer saat Ada Nathalie Holscher, Ngaku Pakai Uang Pribadi
Data yang dihimpun Cirebon Insider, sejauh ini Casmari sudah diperiksa oleh Pemerintah Kecamatan atau Pemcam Weru.
Pemeriksaan itu sebagai klarifikasi dan pembinaan, di mana Casmari diingatkan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Setelah pemeriksaan di Pemcam Weru, Kuwu Casmari juga akan dimintai klarifikasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa atau DPMD Kabupaten Cirebon.
“Meski kabarnya itu pakai uang pribadi, harusnya tak melakukan begitu karena Pak Kuwu kan pejabat publik. Makanya akan kami mintai klarifikasi,” ujar salah satu pejabat DPMD Kabupaten Cirebon.
Pejabat itu mengatakan Casmari sebagai pejabat publik, dalam hal ini menjabat sebagai Kuwu Karangsari, harus mengedepankan etika dan kepatutan sebagaimana layaknya seorang pejabat publik.
Casmari sendiri sudah merespons viralnya video dirinya melakukan sawer di sebuah diskotek di Kabupaten Cirebon.
Kepada media di Cirebon pada Rabu, 11 Juni 2025, Casmari mengatakan ia melakukan sawer menggunakan uang pribadi, bukan Dana Desa atau DD seperti yang ramai dibahas di berbagai sosial media.
Baca Juga:Belajar dari Peristiwa Gunung Kuda, Pemkot Cirebon akan Pasang Larangan di Galian C ArgasunyaPemkab Cirebon Hentikan Pencarian Korban Gunung Kuda Meski Empat Orang Lagi Belum Ditemukan
Casmari mengaku uang yang ia sawer itu sekitar Rp1 juta hingga Rp3 juta. Itu tak seberapa, karena ia pernah sawer di sebuah hajatan hingga Rp15 juta.
Ia menegaskan punya usaha. Casmari mengatakan bahwa warga di desanya pun sudah tahu bahwa ia punya usaha. Juga tahu bahwa ia sering sawer di acara warga.
“Usaha saya bergerak di bidang pertanahan. Kalau untuk makan dan minum, alhamdulilah saya lebih dari cukup,” katanya.
Sebagai penegasan bahwa ia sawer menggunakan pribadi, Casmari mengaku tak ambil gaji dari jabatannya sebagai Kuwu Karangsari.