CIREBONINSIDER.COM – Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat secara resmi telah menghentikan operasi pencarian korban longsor di area tambang galian C di Gunung Kuda pada Kamis, 5 Juni 2025 kemarin.
Pihak keluarga diharapkan bisa memaklumi keputusan itu. Karena pihaknya sangat mempertimbangkan aspek keselamatan seluruh personel gabungan di lapangan. Hal itu juga yang menjadi prioritas utama pelaksanaan operasi pencarian korban longsor di Gunung Kuda selama beberapa hari sebelumnya.
Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Kamis, mengungkapkan bahwa keputusan penghentian merupakan hasil rapat koordinasi lintas sektor yang melibatkan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta para relawan.
Baca Juga:Pemkab Cirebon Hentikan Pencarian Korban Gunung Kuda Meski Empat Orang Lagi Belum DitemukanWamensos Bawa Bantuan untuk Korban Gunung Kuda Cirebon, Total Rp384 Juta
“Berdasarkan masukan dari semua pihak, pencarian kami nyatakan dihentikan secara resmi. Pertimbangannya adalah keselamatan dan keamanan petugas,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa seluruh kegiatan pencarian dihentikan mulai pukul 15.00 WIB. Akses menuju titik longsor juga ditutup untuk umum, termasuk dari pihak keluarga korban.
“Tidak ada lagi aktivitas pencarian. Lokasi ditutup total. Kami harap keluarga korban memahami keputusan ini,” ujarnya.
Diakui Imron bahwa hingga keputusan penghentian ini ditetapkan, dari data yang ada diketahui masih terdapat empat korban yang belum ditemukan.
Data itu, kata Imron, telah diverifikasi ulang dan pihak keluarga empat korban longsor tambang Gunung Kuda sudah ikhlas dan menyetujui operasi pencarian dihentikan.
“Pagi tadi pihak kecamatan bersama keluarga menyampaikan informasi terbaru. Total ada empat korban yang belum berhasil ditemukan,” katanya.
Lebih lanjut Imron memaparkan alasan keputusan penghentian operasi pencarian terutama karena struktur medan di lokasi tambang masih labil dan sangat berisiko memicu longsor susulan. Sehingga tidak memungkinkan dilanjutkan proses evakuasi.
Baca Juga:Empat Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon Masih Dicari Tim SAR, Ini Nama dan AlamatnyaLongsor Gunung Kuda Cirebon sudah Renggut 21 Korban Meninggal, BNPB Sebut Bukan Bencana Alam
Tim gabungan, kata dia, telah melakukan upaya pencarian selama beberapa hari. Namun kerap terkendala oleh medan terjal, serta pergerakan tanah di sekitar lokasi.
Imron juga mengingatkan kapada seluruh pihak keluarga korban yang belum ditemukan agar tidak melakukan pencarian secara mandiri, karena sangat membahayakan keselamatan.
“Keputusan ini sudah melalui pertimbangan matang. Kami tidak ingin ada korban tambahan dalam proses pencarian,” tuturnya.