CIREBONINSIDER.COM – Yumana Colours of Natural, brand lokal berbasis ecoprint yang dikenal karena konsistensinya terhadap keberlanjutan dan pelestarian wastra Indonesia, resmi menjadi satu-satunya produsen kain wastra ecoprint di Indonesia yang telah memperoleh sertifikasi halal dari BPJPH yang terbit pada 1 Januari 2025. Prestasi ini menjadikan Yumana sebagai pionir dalam industri tekstil alami yang menggabungkan nilai estetika, etika, dan spiritual.
Didirikan oleh Riska Pramana Putri, Yumana Colours of Natural mengangkat teknik pewarnaan alami dari daun, bunga, dan tanaman lokal ke tingkat yang lebih tinggi. Tidak hanya melalui inovasi desain, tetapi juga melalui kepatuhan terhadap standar halal yang ketat.
“Bagi kami, halal bukan hanya tentang bahan, tapi juga mencerminkan keseluruhan proses produksi yang bersih, etis, dan bertanggung jawab. Sertifikasi ini menjadi bentuk komitmen kami dalam memastikan bahwa setiap kain yang diproduksi Yumana benar-benar memenuhi standar kualitas dan nilai-nilai yang kami junjung tinggi,” ujar Riska Pramana Putri, Founder Yumana Colours of Natural dalam rilisnya yang diterima Cirebon Insider pada Rabu, 4 Juni 2025.
Baca Juga:Cirebon Juga Punya Batik Ciwaringin, Abraham: Ini Berbeda dengan yang LainWow! Batik Kamuning Kuningan Bersinar di Ajang Front Row Paris 2024
Proses sertifikasi dilakukan melalui audit menyeluruh terhadap bahan baku, proses produksi, hingga pengolahan limbah. Memastikan seluruh tahapan bebas dari zat najis dan tidak mengandung bahan berbahaya.
Industri Tekstil Berkelanjutan
Menanggapi pencapaian ini, Kepala Pusat Industri Halal PPIH Kementerian Perindustrian, Kris Sasono Ngudi Wibowo, menyampaikan apresiasinya di acara Temu Halal bersama industri bertempat di Mundu Cirebon pada 8 Mei 2025.
“Kami menyambut baik hadirnya pelaku industri kreatif seperti Yumana Colours of Natural yang tidak hanya menghadirkan inovasi lokal berbasis alam, tetapi juga memenuhi standar halal. Ini adalah contoh nyata bahwa produk lokal dapat unggul secara global dengan mengedepankan nilai spiritual, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.
Lebih dari sekadar produk tekstil, Yumana juga aktif memberdayakan perempuan di komunitas lokal melalui pelatihan ecoprint, keterampilan wirausaha, dan konservasi lingkungan. Dengan pencapaian ini, Yumana siap melangkah lebih jauh menembus pasar global, khususnya di negara-negara mayoritas muslim yang kian memperhatikan etika dan kehalalan produk fesyen.