CIREBONINSIDER.COM- Hingga Rabu, 4 Juni 2025, sebanyak 21 jenazah longsor Gunung Kuda Cirebon ditemukan Tim SAR Gabungan.
Dengan demikian, kini tersisa 4 jenazah atau 4 korban lagi yang diduga masih tertimbun bebatuan di kawasan Galian C Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Data yang diterima Cirebon Insider di lapangan, empat korban yang masih dalam proses pencarian itu semuanya warga Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:KDM Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Gunung Kuda di Cirebon, Masing-masing Rp50 JutaLongsor Gunung Kuda Cirebon sudah Renggut 21 Korban Meninggal, BNPB Sebut Bukan Bencana Alam
Mereka adalah Muniah, 45 tahun, asal Desa Cileduk, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
Korban kedua adalah Heri Santono, 63 tahun, warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Korban ketiga yang belum ditemukan adalah Dedi Setiadi, 47 tahun, warga Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Dan korban keempat adalah Nurakman, 51 tahun, asal Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Seperti diketahui, longsor Gunung Kuda di Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, terjadi pada Jumat 30 Mei 2025.
Peristiwa itu total menyebabkan 25 orang meninggal dunia, di mana 21 sudah berhasil ditemukan, sementara 4 lainnya hingga Rabu, 4 Juni 2025, masih terus dicari Tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Pemkab Cirebon, Pemprov Jabar, dan relawan.
Sementara itu, untuk tersangka, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengumumkan secara resmi melalui jumpa pers pada Minggu sore, 1 Juni 2025.
Baca Juga:Peristiwa Longsor Gunung Kuda Cirebon, Polisi Resmi Tetapkan Dua TersangkaProses Identifikasi dan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda, Polisi Turunkan Tim DVI dan Unit K9
Di hadapan media, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan dua tersangka merupakan pemilik tambang dan seorang pengawas operasional.
Kedua tersangka itu juga secara resmi telah ditahan di Mapolresta Cirebon guna penyidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, Pemerintah Provisi Jawa Barat resmi menutup aktivitas tambang Gunung Kuda Cirebon setelah longsor dan menyebabkan banyak korban, baik yang meninggal dunia maupun korban luka.
Langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat menutup permanen aktivitas tambang Gunung Kuda yang ada di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Ya, Pemkab Cirebon menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menghentikan seluruh aktivitas penambangan di kawasan Gunung Kuda.
Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman menyampaikan bahwa langkah tegas ini diperlukan untuk mencegah jatuhnya korban tambahan dan memastikan keselamatan warga di sekitar lokasi tambang.