Doa Malam Hari Raya Idul Adha Dapat Tingkatkan Iman dan Takwa, Yuk Amalkan

amalan
Ilustrasi doa pada malam Hari Raya Idul Adha. Foto: Pixabay.

Artinya:

“Ya Allah limpahkan rahmat takzhim-Mu kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, lampu-lampu hikmah, tuan-tuan nikmat, sumber-sumber penjagaan.

Jagalah aku dari segala keburukan lantaran mereka, janganlah engkau hukum aku atas kelengahan dan kelalaian, janganlah engkau jadikan akhir urusanku suatu kerugian dan penyesalan, ridhoilah aku, sesungguhnya ampunan-Mu untuk orang-orang zalim dan aku termasuk dari mereka.

Ya Allah ampunilah bagiku dosa yang tidak merugikan-Mu, berilah aku anugerah yang tidak memberi manfaat kepada-Mu, sesungguhnya rahmat-Mu luas, hikmah-Mu indah, berilah aku kelapangan, ketenangan, keamanan, kesehatan, syukur, perlindungan (dari segala penyakit) dan ketakwaan.

Baca Juga:Mana Prioritas untuk Didahulukan, Kurban bagi Diri sendiri atau Orang Tua? Simak Penjelasannya di SiniManfaat Buah Alpukat bagi Kesehatan, Cegah Berbagai Penyakit Serius 

Tuangkanlah kesabaran dan kejujuran kepadaku, kepada kekasih-kekasihku karena-Mu, berilah aku kemudahan dan janganlah jadikan bersamanya kesulitan, liputilah dengan karunia-karunia tersebut kepada keluargaku, anakku, saudara-saudaraku karena-Mu dan para orang tua yang melahirkanku dari kaum muslimin muslimat, serta kaum mu’iminin dan mu’minat.”

Itulah beberapa doa yang dapat diamalkan saat malam hari raya Idul Adha.

Selain membaca doa tersebut, kamu juga bisa meramaikan malam Hari Raya Idul Adha dengan memperbanyak takbir dan istighfar.

Seperti kita ketahui Idul Adha 1446 H jatuh pada hari Jumat 6 Juni 2025.

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyambut Idul Adha 1446 H secara bersama-sama dengan memperbanyak ibadah, mempererat persaudaraan, serta menyiapkan diri menyambut hari raya Iduladha.

“Tentunya kita semua berharap keputusan ini (Idul Adha 6 Juni 2025) menjadi dasar untuk merayakan idul adha bersama-sama,” kata Nasaruddin Umar.

“Jika ada perbedaan kita berharap bisa menyelesaikan ini dengan bersama-sama,” lanjut Nasaruddin Umar dalam konferensi pers setelah sidang isbat pada Selasa 27 Mei 2025 lalu.

Baca Juga:Amalan Sunnah Hari Raya Idul Adha Selain Berkurban, Amalkan Beberapa Hal IniKapan Puasa Tarwiyah dan Arafah? Berikut Niat dan Keutamaannya

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta tersebut pun berterima kasih kepada para pakar dan tim rukyah di seluruh Indonesia yang telah bekerja keras dalam menentukan awal bulan ini. Sehingga akhirnya semua pihak sepakat tidak ada perbedaan sedikitpun.

“Alhamdulillah, Kita bersyukur kemaren puasa seragam (serentak bersama-sama), lebaran idul Fitri seragam, dan Insya Allah lebaran Idul adha juga seragam,” pungkas Menteri Agama Nasaruddin Umar. (*)

0 Komentar