CIREBONINSIDER.COM – Memasuki hari keempat pencarian korban meninggal akibat longsor tambang galian C di Gunung Kuda Cirebon Provinsi Jawa Barat bertambah menjadi 20 orang. Senin siang ini, 2 Juni 2025, atau tepatnya di hari keempat pencarian, Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban meninggal di lokasi kejadian.
Bupati Cirebon Imron mengatakan, satu korban meninggal hasil temuan di hari keempat ini telah dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi.
“Baru saja ditemukan satu jenazah, sekarang sudah diidentifikasi di rumah sakit,” katanya.
Baca Juga:KDM Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Gunung Kuda di Cirebon, Masing-masing Rp50 JutaLongsor Gunung Kuda: Ini Daftar Lengkap 19 Korban Meninggal dan 6 Korban yang Belum Ditemukan
Korban longsor Gunung Kuda yang berhasil dievakuasi di hari keempat pencarian itu, sebut Imron, merupakan warga Dukupuntang Kabupaten Cirebon bernama Sudiono sekitar usia 51 tahun.
Ia menegaskan bahwa dengan hasil temuan satu jenazah di hari keempat ini, korban meninggal akibat longsor menjadi bertambah 20 orang.
Imron kemudian menmbahkan bahwa diduga masih ada lima korban lainnya yang belum ditemukan. Saat ini proses pencarian masih berlanjut, dari hasil pelacakan Tim K3 terdeteksi ada empat titik yang mencurigakan.
“Kami berharap semua korban segera bisa ditemukan. Tadi anjing pelacak menunjukkan empat titik yang dicurigai, mudah-mudahan itu membantu mempercepat pencarian,” katanya.
Lebih lanjut Imron mengungkapkan pemerintah daerah menyerahkan sepenuhnya proses pencarian kepada tim SAR gabungan dan berharap semua korban bisa ditemukan dalam kondisi apa pun.
“Tidak ada batas waktu. Tim akan terus bekerja sampai semuanya ditemukan,” tuturnya.
Masih di kesempatan yang sama, Imron juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkab Cirebon telah menemui keluarga korban.
Baca Juga:Update Longsor Gunung Kuda Cirebon: 19 Orang Meninggal, 6 Masih Dicari, 2 Orang Jadi TersangkaPeristiwa Longsor Gunung Kuda Cirebon, Polisi Resmi Tetapkan Dua Tersangka
Ia juga menyampaikan untuk anak-anak korban longsor yang masih kecil akan diupayakan mendapatkan pendidikan yang layak.
“Tadi pagi bersama pak gubernur, kami mengumpulkan keluarga korban. Anak-anak dari korban yang masih kecil akan disekolahkan,” kata Imron.(*)