Update Longsor Gunung Kuda Cirebon: 19 Orang Meninggal, 6 Masih Dicari, 2 Orang Jadi Tersangka

evakuasi korban
Tim gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor Gunung Kuda Cirebon.-istimewa,.

CIREBONINSIDER.COM- Berikut update peristiwa longsor Gunung Kuda Cirebon hingga Minggu, 1 Juni 2025.

Korban meninggal dunia dari peristiwa longsor Gunung Kuda, hingga hari ketiga atau Minggu, 1 Juni 2025, sudah 19 orang ditemukan meninggal dunia.

Sementara 6 orang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan TNI/Polri, Pemkab Cirebon, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:Peristiwa Longsor Gunung Kuda Cirebon, Polisi Resmi Tetapkan Dua TersangkaGunung Kuda Longsor: Seluruh Biaya Korban Luka Ringan, Berat, dan Meninggal Ditanggung Pemkab Cirebon

Sementara itu, untuk tersangka, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengumumkan secara resmi melalui jumpa pers pada Minggu sore, 1 Juni 2025.

Di hadapan media, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan dua tersangka merupakan pemilik tambang dan seorang pengawas operasional.

Kedua tersangka itu juga secara resmi telah ditahan di Mapolresta Cirebon guna penyidikan lebih lanjut.

Dalam pernyataan sebelumnya, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni memang menyatakan bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan terhadap insiden longsor ini.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam operasional tambang telah dimintai keterangan.

“Sudah lima orang kami periksa, termasuk pemilik tambang, kepala teknik tambang, dan beberapa karyawan. Kami juga masih menunggu operator lainnya untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.

Sumarni menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut guna mengetahui ada atau tidaknya unsur pidana dalam peristiwa tersebut.

Proses hukum berjalan paralel dengan proses evakuasi dan pencarian korban.

“Jika ditemukan pelanggaran dalam proses penambangan, tentu akan ada tindakan hukum tegas,” tegasnya.

Baca Juga:Gunung Kuda Cirebon Ditutup Permanen, Wabup Jigus: Tidak Boleh Terulang LagiPeristiwa Longsor Gunung Kuda, Pemkab Cirebon Tetapkan Status Tanggap Darurat

Seperti diketahui, peristiwa longsor Gunung Kuda mengakibatkan banyak korban jiwa. Sejauh ini tim evakuasi telah berhasil menemukan 19 jenazah korban longsor.

Sementara itu, enam orang lainnya masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni turut mengungkap bahwa lokasi tambang Gunung Kuda sebelumnya juga pernah mengalami longsor pada Februari 2025.

Saat itu, pihak kepolisian telah memasang garis polisi (police line) di area tambang. Namun, kegiatan pertambangan dilaporkan tetap berlanjut.

“Kami sedang mendalami kemungkinan pelanggaran atas instruksi penutupan sebelumnya. Jika terbukti ada kelalaian atau pelanggaran hukum, maka akan ada tindakan tegas,” tutupnya.

Sementara itu, Pemerintah Provisi Jawa Barat resmi menutup aktivitas tambang Gunung Kuda Cirebon setelah longsor dan menyebabkan banyak korban, baik yang meninggal dunia maupun korban luka.

0 Komentar