Korban Meninggal Peristiwa Longsor Gunung Kuda Jadi 17, Diprediksi Masih 8 Orang Tertimbun

Evakuasi-Korban-Longsor-Gunung-Kuda
Tim petugas gabungan mengevakuasi korban longsor Gunung Kuda Cirebon. Hingga Sabtu, 25 Mei 2025, korban meninggal bertambah menjadi 17 orang. Foto: Istimewa

CIREBONINSIDER.COM – Pada Sabtu petang, 31 Mei 2025, Tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan kembali berhasil mengevakuasi 3 jenazah korban longsor Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat.

Evakuasi 3 jenazah terbaru tersebut menambah data sementara jumlah korban meninggal akibat peristiwa longsor Gunung Kuda Cirebon. Sebelumnya dari 14 orang menjadi 17 orang korban jiwa.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, ke-3 jenazah korban insiden longsor tersebut ditemukan di sektor timur lokasi tambang yang tertimbun material longsoran.

Baca Juga:Polda Jabar Dalami dan Kumpulkan Bukti Pelanggaran Penambangan Gunung Kuda CirebonTaryana, Korban Selamat Peristiwa Longsor Gunung Kuda Ceritakan Momen Mencekam saat 30 Menit Tertimbun

Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari, 3 jenazah korban insiden longsor Gunung Kuda sudah berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Sakira (44), Sanadi (47) dan Sunadi (31).

Semua Jenazah, lanjut Sumarni, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Arjawinangun untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Seluruh jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun untuk penanganan lebih lanjut,” katanya dikutip Cirebon Insider dari Antara.

Dengan telah dievakuasinya 3 jenazah itu, jumlah korban meninggal akibat insiden longsor di Gunung Kuda Cirebon dalam data sementara, sambung Sumarni, berubah menjadi 17 orang.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa korban yang diduga masih tertimbun longsor di lokasi area kejadian diperkirakan ada delapan orang lagi yang belum ditemukan.

“Ketiga korban yang dievakuasi hari ini memang masuk daftar orang yang dilaporkan hilang. Sisanya masih dalam proses pencarian,” ujarnya.

Adapun informasi lain masih terkait pencarian korban longsor, dari Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron menyebutkan pencarian akan dilanjutkan pada 1 Juni 2025. Pencarian difokuskan di sektor timur, tepatnya di sekitar bongkahan batu besar yang menjadi penghalang evakuasi.

Baca Juga:Selain Logistik dan Santunan, Pemprov Jabar Bantu pemulihan Keluarga Korban Longsor Gunung Kuda yang MeninggalGunung Kuda Cirebon Ditutup Permanen, Wabup Jigus: Tidak Boleh Terulang Lagi

“Besok (1 Juni 2025) kami rencanakan pemecahan batu menggunakan alat berat breaker. Namun itu akan dilakukan jika dinilai aman dan tidak memicu longsor susulan,” ujarnya.

Menurut Yusron untuk menjaga kemungkinan yang tidak diinginkan, aspek keselamatan, menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan selama operasi pencarian berlangsung.

“Kami tidak ingin ada korban baru dari pihak tim penyelamat. Setiap langkah selalu didahului asesmen medan dan risiko di lokasi,” tutupnya.(*)

0 Komentar