CIREBONINSIDER.COM – Pemerintah Kabupaten Cirebon mendukung penuh kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas penambangan di kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Pemkab Cirebon memahami betul langkah tegas Pemprov Jabar untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas penambangan di area tersebut. Menyusul banyak kirban yang tewas di lokasi kejadian. Sebanyak 14 orang meninggal dunia sementara delapan orang lainnya masih dalam pencarian.
Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman mengatakan penghentian sementara area penambangan yang dilakukan Pemprov Jabar sangat diperlukan sebagai upaya pencegahan jatuhnya korban susulan.
Baca Juga:Peristiwa Longsor Gunung Kuda, Pemkab Cirebon Tetapkan Status Tanggap DaruratIni Daftar 14 Korban Meninggal Dunia Insiden Longsor Gunung Kuda Cirebon yang Teridentifikasi
Selain itu, kata Agus, langkah penghentian sementara penambangan itu juga dapat menjadi solusi cepat untuk memastikan keselamatan warga di sekitar lokasi tambang.
“Kami bersama Forkopimda dan Sekda Jawa Barat telah sepakat untuk bertindak cepat dan tepat. Tidak boleh ada korban tambahan,” ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkab Cirebon.
Pria yang akrab disapa Jigus ini menambahkan, akan segera menerbitkan surat keputusan penetapan status tanggap darurat dan membentuk posko bencana.
“Malam ini juga akan diterbitkan Surat Keputusan penetapan status tanggap darurat, serta pembentukan posko bencana,” ujarnya di lokasi kejadian, Jumat, 30 Mei 2025.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, turut mendukung langkah penutupan penambangan di lokasi insiden yang dilakukan Dinas ESDM Provinsi Jabar sambil menunggu hasil evaluasi teknis dan hukum.
“Melihat kondisi geografis dan risiko tinggi di area tambang, penutupan sementara ini adalah keputusan yang sangat tepat,” tambahnya.
Terkait hal itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyatakan bahwa telah membuka penyelidikan terhadap insiden longsor ini. Sejumlah pihak yang terlibat dalam operasional tambang telah dimintai keterangan.
Baca Juga:Hadiri One Day with Citizen, Sekda Kota Cirebon: Ini Ruang Perjumpaan Kebijakan dan Aspirasi WargaInsiden Longsor Gunung Kuda Cirebon Telan 14 Korban Jiwa, ESDM Jabar Sebut Penyebab dan Peringatan
“Sudah lima orang kami periksa, termasuk pemilik tambang, kepala teknik tambang, dan beberapa karyawan. Kami juga masih menunggu operator lainnya untuk dimintai keterangan,” ungkapnya.
Penyelidikan akan terus berlanjut untuk mendalami ada atau tidaknya dugaan tindak pidana dalam peristiwa tersebut. Proses hukum berjalan paralel dengan proses evakuasi dan pencarian korban.