CIREBONINSIDER.COM- Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang dilaksanakan dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah.
Puasa Arafah dilakukan satu hari sebelum Idul Adha, yakni pada pada 9 Dzulhijjah, sedangkan puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Sebagaimana diketahui, pada tahun ini disepakati bahwa Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Baca Juga:Cirebon Juga Punya Batik Ciwaringin, Abraham: Ini Berbeda dengan yang LainTips Beli Hewan Kurban, Ini 7 Hal Penting yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Sapi atau Kambing
Maka, puasa Tarwiyah yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 4 Juni 2025. Sementara puasa Arafah 9 Dzulhijjah bertepatan pada hari Kamis, 5 Juni 2025.
Berikut ini keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah jika kita melaksanakannya.
1. Keutamaan Puasa Arafah
Keutamaan puasa Arafah yaitu dapat menghapus dosa yang diperbuat selama dua tahun.
Selain dapat menghapus dosa selama dua tahun, puasa sunnah ini juga memiliki keutamaan terkabulnya doa.
Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah rahimahullah, Rasulullah bersabda:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
“Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas” (HR Muslim).
2. Keutamaan Puasa Tarwiyah
Keutamaan puasa Tarwiyah adalah dapat menghapus dosa yang diperbuat selama satu tahun, seperti dijelaskan dalam hadis berikut ini
صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Artinya: “Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun,” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).
Berikut Niat Puasa Tarwiyah dan Tarwiyah
1. Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Taala.
2. Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Taala.
Baca Juga:6 Buah yang Dapat Atasi Kolesterol Tinggi, Coba dan Rasakan ManfaatnyaManfaat Daging Buah Kelapa Muda, Baik untuk Pencernaan dan Fungsi Otak
Namun, karena puasa Dziulhijjah merupakan puasa sunnah, maka bagi mereka yang lupa berniat pada malam hari, diperbolehkan untuk berniat di siang harinya.
Niat dapat dilakukan mulai dari pagi hingga sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur), asalkan belum ada tindakan yang dapat membatalkan puasa.
Itulah penjelasan lengkap mengenai waktu puasa Tarwiyah dan Arafah, beserta keutamaan dan niat puasa Tarwiyah dan Arafah yang dapat kamu ketahui dan bisa amalkan. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)