CIREBONINSIDER.COM- Sungai Cipadu di kawasan Kesunean, Kota Cirebon, tengah dikeruk oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWSCC).
Wali Kota Cirebon Effendi Edo mengapresiasi langkah cepat BBWSCC. Pada Kamis, 17 April 2025, Wali Kota Cirebon Effendi Edo melakukan peninjauan langsung terhadap kegiatan pengerukan Sungai Cipadu.
Kegiatan pengerukan ini merupakan bagian dari upaya normalisasi sungai guna mengurangi potensi banjir di wilayah Kota Cirebon.
Baca Juga:Pemkot Cirebon Terima Bantuan 85 Ribu Benih Ikan, Ditebar di Sungai KalijagaWali Kota Cirebon Lantik 668 ASN, Tekankan Kualitas Pelayanan Publik
Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota Cirebon Effendi Edo didampingi oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait.
Peninjauan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara Pemerintah Kota Cirebon dengan BBWS dalam mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.
Dalam pernyataannya, Wali Kota Cirebon Effendi Edo menyampaikan apresiasi atas langkah cepat BBWS yang telah memulai pengerjaan lebih awal dari jadwal semula.
“Alhamdulillah, luar biasa. Rencana awal pengerukan dimulai pada bulan Mei, namun saat ini sudah berjalan,” kata Effendi Edo.
“Saya sangat mengapresiasi BBWS yang langsung menindaklanjuti,” sambung Wali Kota Cirebon Effendi Edo.
Politikus Partai Golkar itu juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pemeliharaan sungai-sungai di Kota Cirebon.
Ia pun berharap sinergitas antara Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan BBWSCC terus terjalin dengan baik.
Baca Juga:Driver Ojol Cirebon Gelar Unjuk Rasa, Kecewa Tak Ditemui Kepala Daerah maupun Anggota DPRDArab Saudi Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia Tahun 2025, Segini Jumlahnya
“Normalisasi ini penting agar aliran air saat hujan deras dapat mengalir lebih cepat dan mengurangi risiko banjir,” tambahnya, dilansir dari laman resmi Pemkot Cirebon.
Wali Kota juga mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, agar tidak membuang sampah ke dalam aliran sungai.
Pemerintah Kota Cirebon bersama BBWSCC, kecamatan, dan kelurahan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di sekitar aliran sungai.
“Pembuangan sampah sembarangan menyebabkan aliran air tersumbat, untuk itu kami mengimbau kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Effendi Edo.
Sementara itu, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung Dwi Agus Kuncoro menjelaskan bahwa terdapat enam muara sungai yang menjadi target pengerukan.