Selain itu digelar pula pameran batik dari para perajin batik Indramayu untuk mempromosikan produk-produk unggulannya terutama Batik Tulis Complongan.
Juga sebagai upaya menggali bakat dan potensi generasi muda khususnya, dan umumnya masyarakat Indramayu dalam mengembangkan kemampuan mendesain Wastra Indramayu.
“Hasil para perancang muda Indramayu yang sebagaian besar masih pelajar dan mahasiswa ini sangat luar biasa keren,” kata Iin, dikutip dari laman resmi Pemkab Indramayu.
Baca Juga:Wow! Ranking FIFA Timnas Indonesia Melesat 4 TingkatInstruksi Presiden ke TNI/Polri: Jaga Stabilitas Jelang Transisi Pemerintahan dan Pilkada 2024
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, Pesona Wastra Indramayu ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk terus mengembangkan Wastra Indramayu, untuk digunakan dan disukai generasi Z, bahkan merupakan langkah nyata untuk mengenalkan hingga ke daerah lain dan luar negeri.
“Wastra Indramayu sangat cantik dan memiliki nilai seni tinggi, kita punya batik, tenun gedogan, dan bordir Sukawera yang merupakan warisan leluhur kita sejak dahulu. Ini harus terus kita kembangkan, relevan dengan masa kini dan harus mendunia,” kata Nina Agustina. (*)