Selain membahas dampak buruk, Anwar juga membagikan langkah-langkah praktis untuk mengatasi kecanduan judi online.
Langkah-langkah tersebut meliputi kesadaran akan masalah kecanduan, menyusun rencana berhenti berjudi, membatasi akses ke situs perjudian.
Kemudian, mencari dukungan dari orang terdekat atau profesional, serta terus berjuang meski menghadapi godaan untuk kembali berjudi.
Baca Juga:Instruksi Presiden ke TNI/Polri: Jaga Stabilitas Jelang Transisi Pemerintahan dan Pilkada 2024Menteri PANRB Paparkan 4 Prinsip Penyelesaian Tenaga Honorer, Apa Saja?
Sementara itu Guru Pedamping Wahyu Hadiyana menuturkan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kualitas pembelajar peserta didik dalam kurikulum merdeka di SMAN 1 Cilimus yang didasarkan pada kalender kademik sekolah.
Sekolah mempunyai kegiatan Kokurikuler yaitu penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan pembelajaran lintas disiplin di lingkungan sekitar. kegiatan ini dilakukan dengan menguatkan berbagi kompetensi dalam profil pelajar pancasila.
“Kunjungan ini diharapkan dapat membekali siswa dengan pengetahuan yang lebih baik mengenai bahaya judi online, sehingga mereka dapat lebih waspada,” katanya.
“Inisiatif ini juga diharapkan mampu mendorong siswa untuk menjadi agen literasi digital bagi teman sebaya dan lingkungan sekitarnya,” ungkapnya, dikutip dari laman resmi Pemkab Kuningan.
Wahyu menyampikan terima kasih kepada Diskominfo Kabupaten Kuningan yang sudah berbagi pengetahun, dan ini sebagi bentuk komitmen untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya literasi digital, demi menciptakan generasi muda yang lebih cerdas dan terlindungi dari ancaman digital seperti judi online. (*)