IKN- Presiden Jokowi memberikan arahan sekaligus instruksi kepada para Kapolda, Pangdam, Kapolres, dan Dandim se Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi pun menginstruksikan TNI dan Polri menjaga stabilitas menjelang transisi pemerintahan dan Pilkada Serentak Tahun 2024.
Satu bulan lebih sedikit, kata Presiden Jokowi, akan ada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Baca Juga:Maarten Paes Tampil Gemilang, Indonesia Posisi 4 Klasemen Sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026Menteri PANRB Paparkan 4 Prinsip Penyelesaian Tenaga Honorer, Apa Saja?
Kemudian, November akan ada pemilihan serentak Pilkada Serentak Kepala Daerah, baik itu gubernur, bupati, dan wali kota.
“Sehingga saya minta TNI dan Polri harus betul-betul menjaga stabilitas yang sudah terjaga sampai saat ini,” ucap Presiden Jokowi.
Ia menegaskan bahwa TNI dan Polri harus memastikan kelancaran transisi pemerintahan dari pemerintahan lama ke pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
TNI dan Polri diminta untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan mengganggu proses transisi pemerintahan maupun Pilkada Serentak 2024.
“Pemerintahan yang saya pimpin akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru yang dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Pastikan proses transisi ini berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu,” sambung Jokowi, dikutip dari laman resmi Setkab.
Di samping itu, Presiden Jokowi juga menekankan bahwa stabilitas sangat diperlukan untuk tumbuh dan membangun.
Baca Juga:Jusuf Hamka Ikut Mundur dari Golkar: Politik Itu Terlalu Keras dan KasarPresiden Jokowi Lantik 3 Wakil Menteri, Ini DaftarnyaÂ
Karena pertumbuhan ekonomi dan pembangunan tidak akan dapat berjalan baik di dalam negara yang sedang berkonflik.
“Coba saja lihat di negara-negara di Timur Tengah yang konflik, sudah berapa tahun mereka berkonflik, apa bisa membangun? Ndak mungkin bisa, enggak mungkin tumbuh dan enggak mungkin bisa membangun,” kata Kepala Negara.
“Di mana untuk menjaga stabilitas itu butuh TNI dan Polri yang profesional, butuh TNI dan Polri yang dipercaya oleh rakyat,” kata Presiden.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meminta agar TNI dan Polri menjadi garda terdepan dalam penanganan kekerasan terhadap Perempuan dan anak-anak.
Untuk itu, ia meminta agar peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dapat dioptimalkan dalam rangka perlindungan terhadap segala bentuk kekerasan, seperti kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, penganiayaan, maupun bullying.