CIREBONINSIDER.COM- Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi hadir dalam kegiatan sosialisasi tahapan Pilkada serentak tahun 2024 bersama media di Metland Hotel, Selasa (10/9/2024).
Acara sosialisasi ini digelar KPU Kota Cirebon. Sosialisasi ini sesuai dengan Keputusan KPU nomor 620 tahun 2024, dihadiri oleh berbagai media dari cetak, online, televisi, dan radio.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengapresiasi upaya KPU dan media dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Baca Juga:Maarten Paes Tampil Gemilang, Indonesia Posisi 4 Klasemen Sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026Menteri PANRB Paparkan 4 Prinsip Penyelesaian Tenaga Honorer, Apa Saja?
“Atas nama Pemerintah Kota Cirebon, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam sosialisasi tahapan Pilkada. Keterlibatan media sangat penting dalam era keterbukaan saat ini,” kata Agus Mulyadi.
Pj Wali Kota Cirebon menekankan peran krusial media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.
Pria yang akrab disapa Gusmul itu berharap media dapat turut serta dalam mendidik masyarakat mengenai tahapan Pilkada.
“Agar partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi ini dapat lebih berkualitas,” jelasnya.
Menurut Pj Wali Kota, sosialisasi dan edukasi ini adalah langkah preventif untuk mengurangi potensi konflik horizontal yang mungkin timbul akibat polarisasi politik.
“Kita harus melakukan antisipasi agar potensi perpecahan tidak menjadi masalah yang fatal. Memahami tahapan Pilkada secara menyeluruh adalah salah satu cara untuk mengatasi hal ini,” katanya.
Pilkada Serentak, lanjut Pj Wali Kota Cirebon, adalah sarana untuk pelaksanaan kedaulatan rakyat yang harus dilakukan dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca Juga:Menteri PANRB dan DPD RI Bahas Pemindahan ASN ke IKN hingga Rekrutmen CASN 2024Hadiri Rakor Pilkada 2024, Pj Wali Kota Cirebon Ungkap Pentingnya Sinergitas Semua Pihak
Gusmul menilai, demokrasi yang sehat harus menciptakan kebiasaan baik di ranah publik.
“Ketika budaya demokrasi sudah mapan, kemungkinan konflik bisa diminimalisir,” lanjutnya, dikutip dari laman resmi Pemkot Cirebon.
Pj Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menghindari sikap intoleran dalam politik.
Selama Pilkada Kota Cirebon, Pj Wali Kota mengimbau agar bisa menjauhi sikap intoleran dan kekerasan, baik fisik maupun verbal.
“Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kualitas demokrasi kita,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara semua pihak untuk mencegah potensi konflik di lapangan.