Selain pemindahan ASN ke IKN, Menteri Anas juga menyampaikan terkait penerimaan ASN yang meliputi PNS dan PPPK di tahun ini.
Pemerintah telah menyiapkan kebutuhan ASN tahun 2024 sejumlah 2.302.543, terdiri dari 429.183 untuk instansi pusat, 1.8367.333 untuk instansi daerah, dan 6.027 CPNS lulusan sekolah kedinasan.
Instansi pemerintah baik pusat dan daerah telah mengusulkan sebanyak 1.289.824 kebutuhan CASN dari 2,3 juta yang disiapkan.
Baca Juga:Beres! Eti dan Suhendrik Menuntaskan Pendaftaran di KPU Kota CirebonPresiden Jokowi Lantik 3 Menteri, 1 Wamen, dan 3 Kepala Lembaga Pemerintah
Penerimaan CASN tahun ini juga menjadi upaya pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN yang ditargetkan tahun ini rampung.
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menjelaskan lebih rinci terkait pelaksanaan rekrutmen CASN 2024.
Saat ini sedang berlangsung tahap pendaftaran hingga tanggal 6 September.
Direncanakan tanggal 14 sampai 17 September 2024 hasil seleksi administrasi telah diumumkan.
“Terdapat beberapa titik lokasi seleksi, yakni BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN, dan 21 Kantor UPT BKN. Semua proses seleksi sudah dilakukan secara digitalisasi, tidak lagi manual,” jelas Haryomo.
Sementara itu, Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi mengapresiasi upaya pemerintah dalam menyukseskan perpindahan ASN ke IKN dan juga penyelesaian tenaga non-ASN ditargetkan selesai tahun ini.
Pihaknya mengapresiasi kinerja Menteri PANRB yang sangat luar biasa dalam hal pemindahan ASN yang disiapkan menuju IKN.
“Oleh karena itu, saya yakin kebijakan ini akan berjalan baik dan target untuk penerimaan CASN di tahun 2024 pada bulan Desember. Kita yakin dan optimis bisa dilaksanakan secara maksimal dan luar biasa,” tandas Fachrul Razi. (*)