Masih dikutip dari video tersebut, Airlangga Hartarto mengatakan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar terhitung sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024.
Airlangga Hartarto pun menegaskan DPP Partai Golkar akan menyiapkan mekanisme organisasi sesuai ketentuan AD/ART.
Sementara itu, beberapa sumber menyebutkan bahwa keputusan Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar karena persoalan internal, terutama terkait kebijakan menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca Juga:Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar, Ini Profil LengkapnyaDebut Manis Bersama Persib, Franca: Ini Luar Biasa!
Untuk Pilkada DKI Jakarta misalnya, Blbeberapa waktu lalu sebenarnya Airlangga Hartarto sempat mengumumkan nama Jusuf Hamka atau Babah Alun untuk Pilkada DKI Jakarta.
Tapi belakangan, Golkar kemudian memutuskan bahwa sosok yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta dari Partai Golkar adalah Ridwan Kamil.
Jusuf Hamka disebut-sebut dipersiapkan oleh DPP Partai Golkar untuk Pilkada Jawa Barat, mendampingi Dedi Mulyadi yang diusung oleh Partai Gerindra.
Kini, dengan mengambil langkah mundur, berarti Jusuf Hamka tak maju Pilkada Serentak 2024, baik di DKI Jakarta maupun di Jawa Barat. (*)