“Dari titik itu, kita akan lakukan tindak lanjut di kabupaten, hingga provinsi dan pusat. Mudah-mudahan musim kekeringan tidak panjang. Kita harus segera antisipasi, mengingat sebentar lagi masuk musim hujan,” jelas Wahyu Mijaya.
Normalisasi sungai dan muara menjadi langkah penting yang harus segera dikoordinasikan dan dilaksanakan.
“Normalisasi adalah hal yang harus ditindaklanjuti, baik sungai maupun di muara. Karena ini, membagi kewenangan, koordinasi harus dilakukan, agar bisa berjalan dengan baik,” terangnya, dikutip dari laman resmi Pemkab Cirebon.
Baca Juga:Hadiri Pengukuhan Pengurus DPK APINDO Kota Cirebon, Pj Wali Kota Tekankan Peran Pengusaha dalam PerekonomianIni Profil Dian Rachmat Yanuar, Sekda Kuningan yang Pilih CLTN karena Maju Pilkada 2024
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jabar, Anne Hermadianne Adnan mengatakan, rapat koordinasi berkaitan dengan mitigasi bencana pada musim hujan.
Pihaknya bersama Pemkab Cirebon fokus melaksanakan normalisasi sungai.
“Ini dulu, karena ini kan soal perubahan perilaku masyarakat, yang dulu ada empati untuk gotong royong, sekarang kan sudah mulai terkikis,” ujarnya.
“Akhirnya membuang sampah sembarangan, tidak membersihkan sungai, akhirnya jadi masalah,” sambung Anne.
Anne juga menjelaskan soal anomali cuaca yang terjadi di Indonesia.
Tahun lalu, lanjut Anne, terjadi kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan terlalu lama.
Namun, pada tahun ini musim kemarau akan lebih pendek.
“Tahun ini, Juli dan Agustus kemarau. September sudah masuk hujan. Mumpung belum masuk musim hujan, kita lakukan mitigasi, supaya tidak terdampak ke masyarakat,” tukasnya.
“Contohnya, kemarin gagal panen. Kemarin 10 hektare (sawah gagal panen) dampak kebanjiran, seperti itu,” ujarnya.
Seperti diketahui, rapat koordinasi bersama BPBD Jabar tersebut dihadiri para camat, yakni dari Kecamatan Gegesik, Susukan, Kaliwedi, dan Arjawinangun.
Baca Juga:Hadiri Sedekah Laut di Desa Citemu, Pj Bupati Cirebon: Ini Tradisi yang Harus Terus DijagaMengenal SAMPEAN, Aplikasi Penunjang Kinerja ASN dan PPPK di Kota Cirebon
Kemudian, dihadiri pula oleh para kuwu dari Desa Jagapura Wetan, Jagapura Kidul, Jagapura Lor, dan Jagapura Kulon. (*)