Waspada Meterai Palsu, PosDigi Buka Official Store di Toco Mall, Garansi Keaslian Dokumen lewat QR Code

Meterai
PosDigi tegaskan langkah strategis melalui toko resmi, beri jaminan legalitas dokumen dan mudahkan integrasi e-Meterai. Foto: Ilustrasi/Istimewa

CIREBONINSIDER.COM – PosDigi, anak perusahaan Pos Indonesia yang bergerak di bidang layanan digital, mengambil langkah tegas memerangi maraknya peredaran meterai palsu. Baik fisik maupun e-meterai, yang membanjiri lokapasar (marketplace).

PosDigi secara resmi membuka Official Store (Toko Resmi) di Toco Mall, sekaligus mendorong masyarakat untuk selalu memverifikasi keaslian meterai melalui kode QR unik guna menjamin keabsahan dokumen.

​Direktur PosDigi, Edi Priyatno, menekankan bahwa keaslian meterai adalah kunci dari legalitas dokumen di mata hukum, bukan sekadar stiker.

Baca Juga:Disarpus Turun Selamatkan Dokumen Penting DPRD Kabupaten Cirebon Pasca DemoSoroti Kemasan! Selvi Gibran Desak UMKM Indramayu Genjot Digitalisasi & Legalitas Demi Tembus Pasar Ekspor

​”Kami melihat peningkatan signifikan penjualan meterai di marketplace, namun dibarengi risiko tingginya meterai palsu,” kata Edi Priyatno di Tangerang, Senin, 15 Desember 2025.

“Masyarakat wajib memahami ciri meterai asli, terutama dengan mengecek kode QR sebagai nomor kode unik menggunakan aplikasi E-meterai Scanner. Kehadiran Official Store adalah upaya kami memastikan dokumen legal warga terjamin,” imbuhnya.

Official Store: Solusi Tunggal Jaminan Keaslian dan Keamanan Digital

​Maraknya maleterai palsu, khususnya versi digital, menjadi perhatian serius PosDigi. Terutama bagi pengguna yang membutuhkan dokumen dengan keabsahan hukum. PosDigi mengimbau masyarakat agar selalu membeli meterai di kanal resmi.

​Salah satu terobosan utama adalah dengan hadirnya toko resmi PosDigi di Toco Mall, yang menjadi satu-satunya Official Store yang menjual meterai dan e-Meterai resmi di platform tersebut.

​Kehadiran ini memberikan kepastian mutlak bagi masyarakat untuk memperoleh meterai asli yang diakui negara. Sekaligus meminimalkan risiko mendapatkan meterai palsu, bekas pakai, atau tidak valid yang masih banyak ditemukan di kanal penjualan tidak resmi.

​”Kehadiran official store ini menjadi bagian dari upaya memperluas kanal penjualan resmi yang lebih dekat dengan kebiasaan belanja digital masyarakat, sekaligus mendidik pasar tentang pentingnya aspek keaslian dan keamanan produk yang kami tawarkan,” jelas Edi.

Inovasi Masa Depan: Integrasi E-Meterai dan Kinerja Penjualan Positif

​PosDigi mencatat kinerja positif dalam penjualan meterai tempel melalui kanal lokapasar, yang hingga awal Desember 2025 telah mencapai lebih dari 100 ribu keping meterai.

Baca Juga:Dari Pekan Sastra Cirebon 2025, Dorong Ruang Kreatif TumbuhFKSM 2025 di Cirebon, Rentang Lawang Buka Ruang Dialog Lintas Disiplin dan Budaya

​Kedepannya, PosDigi juga menyiapkan pengembangan layanan e-Meterai yang akan terintegrasi penuh dengan sistem pembubuhan digital.

0 Komentar