Belajar dari Tragedi Sumatera, Gubernur Dedi Mulyadi Targetkan 'Revolusi Hijau' di Lereng Gunung Jabar

KDM
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM). Foto: Humas Pemprov Jabar.

​Agar transisi ini tidak mematikan ekonomi warga, Pemprov Jabar menyiapkan skema bantuan berupa upah langsung.

– ​Transformasi Profesi: Warga yang semula menjadi buruh tani sayur akan dialihkan menjadi tenaga penghijauan.

– ​Jaminan Pendapatan: Pemerintah akan membayar upah kepada mereka untuk menanam dan merawat pohon hingga tumbuh besar.

Baca Juga:KPK Kawal Aset Negara dan Konservasi Lingkungan di Jabar, Kunci Mitigasi Bencana Banjir dan LongsorBanjir Cirebon Capai 50 Cm, Polres Ciko Turun Tangan; Bongkar Dugaan Sumbatan Saluran Jadi Biang Kerok

– ​Target Konservasi: Memulihkan kembali fungsi lindung di lereng-lereng kritis tanpa mengabaikan kesejahteraan petani.

​Visi Ekonomi Hijau untuk Jabar

​Langkah konservasi ini bukan hanya soal mencegah longsor dan banjir, melainkan bagian dari desain besar pemulihan ekonomi Jawa Barat berbasis lingkungan.

Dengan ekosistem yang terjaga, potensi bencana dapat ditekan, biaya mitigasi berkurang, dan produktivitas masyarakat kembali stabil.

​”Nanti warga yang selama ini jadi kuli sayur, kuli cangkul, atau kuli pikul, mereka tetap bekerja namun untuk menanam pohon. Kita berikan upah. Ini adalah upaya kita memulihkan ekonomi sekaligus menyelamatkan alam untuk masa depan Jawa Barat,” pungkasnya.(*)

0 Komentar