CIREBONINSIDER.COM – Kondisi banjir yang menerjang 10 kecamatan di Kabupaten Cirebon dipastikan telah berangsur surut secara signifikan pada Senin, 15 Desember 2025 siang.
Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengungkap biang keladinya: luapan masif dari tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) utama—Sungai Winong, Sungai Pulasaren, dan Sungai Siuntuk—yang memicu genangan dan merendam 3.864 rumah warga di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cirebon, Hadi Eko, menyebutkan bahwa berdasarkan asesmen terbaru pukul 10.50 WIB, genangan air di mayoritas lokasi terdampak sudah menurun drastis.
Baca Juga:MELUAS! Banjir Cirebon Kepung 22 Desa, BPBD Sebut 6.530 Warga Terdampak dan Infrastruktur Kritis TerancamBanjir Cirebon Capai 50 Cm, Polres Ciko Turun Tangan; Bongkar Dugaan Sumbatan Saluran Jadi Biang Kerok
”Secara umum, banjir sudah berangsur surut di mayoritas lokasi terdampak. Tim gabungan masih di lapangan untuk menyelesaikan asesmen akhir dampak dan kerugian total banjir Cirebon,” ujar Eko di Cirebon.
Curah Hujan Intensitas Tinggi Picu Tiga Sungai Meluap
Eko menjelaskan, bencana banjir di Kabupaten Cirebon dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan durasi panjang yang berlangsung dari Sabtu (13/12) malam hingga Minggu (14/12) dini hari.
Durasi panjang ini menyebabkan daya tampung air di tiga sungai kunci tersebut terlampaui, memicu luapan masif.
”Luapan dari tiga sungai ini mengalir deras ke kawasan permukiman, khususnya di wilayah hilir seperti Kecamatan Gunungjati, Plumbon, dan Panguragan yang menjadi wilayah terparah,” tambahnya.
Data terbaru BPBD mencatat bahwa banjir Cirebon ini melanda 26 desa dan kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan.
Rincian Dampak Faktual Banjir Cirebon (Data BPBD):
– Total Terdampak: 9.731 jiwa dari 3.864 KK di 10 kecamatan.
– Rumah Terendam: 2.816 unit sempat terendam banjir.
– Pengungsi: 45 jiwa dievakuasi dan sempat mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
Baca Juga:Tanggul Sungai Jebol Picu Banjir Masif di Cirebon, 9 Desa Terendam, 6.300 Lebih Jiwa TerdampakKPK Kawal Aset Negara dan Konservasi Lingkungan di Jabar, Kunci Mitigasi Bencana Banjir dan Longsor
– Infrastruktur: Sejumlah fasilitas pendidikan, tempat ibadah, dan tempat usaha sempat terdampak, kini kembali berfungsi normal.
Dua Desa Masih Terendam
Meskipun secara umum sudah surut, BPBD mencatat masih ada beberapa titik krusial yang perlu perhatian.Hingga Senin siang, air masih menggenangi Desa Wanakaya, dengan ketinggian air sekitar 20-40 cm, dan kawasan permukiman warga di Desa Panguragan dan Panguragan Wetan.
Eko menegaskan bahwa BPBD Cirebon, bersama tim gabungan (TNI/Polri dan relawan), telah menyelesaikan tahap penyisiran dan evakuasi warga yang terjebak.
