Jabar Gelontorkan Rp2,28 Triliun: Investasi Infrastruktur demi Kemantapan Jalan 86,44%

Jalan rusak
Ilustrasi jalan rusak. Foto: Istimewa.

​Progres Cepat: 124 Paket Rampung, Pengadaan Dipantau Ketat

​Hingga laporan progres terakhir, kecepatan penyerapan anggaran dan pelaksanaan pekerjaan DBMPR menunjukkan tren positif. DBMPR mencatat 263 paket telah memasuki tahap kontrak.

​Dari jumlah tersebut, 124 paket telah selesai sepenuhnya (rampung), dan 139 paket lainnya saat ini masih berjalan di lapangan. Sementara itu, terdapat 98 paket yang masih berada dalam proses pengadaan.

​Agung Wahyudi menjamin setiap progres fisik maupun administrasi dipantau secara berkala, termasuk oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di enam wilayah kerja, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.

Baca Juga:Jabar Ambil Alih Perbaikan Jalan, Gubernur Dedi Mulyadi Paksa Dana Desa Fokus Tuntaskan StuntingCirebon Pangkas Belanja Rutin APBD 2025: Fokus 96% Serapan untuk Infrastruktur Jalan

​”Kami memastikan seluruh proses pengadaan berjalan akuntabel, dan progres fisik di lapangan terus kami monitor. Targetnya, paket-paket strategis dapat selesai tepat waktu sehingga manfaatnya segera dan merata dirasakan masyarakat,” ujarnya.

​Optimisme Kualitas Infrastruktur Jembatan

​Tidak hanya jalan, kondisi jembatan di Jawa Barat juga menjadi fokus. Dari total 1.318 unit jembatan yang tercatat, sebanyak 1.123 unit (sekitar 85%) dilaporkan berada dalam kondisi mantap.

​Melalui perencanaan yang matang, DBMPR optimistis dapat mencapai kondisi “jalan mantap untuk pelayanan publik yang mantap,” memastikan setiap ruas jalan provinsi dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, dunia usaha, dan konektivitas antarwilayah.(*)

0 Komentar