INDRAMAYU, CIREBONINSIDER.COM– Kabupaten Indramayu, lumbung padi nasional, mencanangkan Percepatan Musim Tanam I 2025/2026 dengan target produksi padi super-ambisius: mencapai 1,7 Juta Ton gabah kering giling (GKG).
Target ini didukung data konkret berupa ekspansi lahan tanam yang signifikan: penambahan 21.000 hektare yang berasal dari konversi lahan tadah hujan menjadi sawah irigasi teknis.
Dengan penambahan ini, total luas lahan tanam padi Indramayu melonjak dari 233.000 hektare pada tahun 2024 menjadi 252.000 hektare di tahun 2025.
Baca Juga:Janji Anti-Provokasi, Calon Kuwu Indramayu Tanda Tangani Ikrar Tolak Fitnah dan Hoax PilwuIndramayu Targetkan Produksi Perikanan 527 Ribu Ton Diperkuat 6.074 Kapal dan 23.000 Ha Lahan
Percepatan tanam ini secara resmi diluncurkan oleh Bupati Lucky Hakim di Balai Pembenihan Tanaman Pangan, Kecamatan Cikedung, pada Selasa (2/11/2025).
Bupati Lucky Hakim menekankan bahwa percepatan musim tanam adalah manifestasi dari sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan petani.
Aksi cepat ini diartikulasikan sebagai bentuk dukungan penuh Indramayu terhadap Astacita, program strategis pemerintah yang fokus pada penguatan kemandirian pangan nasional.
“Pencanangan percepatan tanam padi ini harus menjadi pemicu semangat baru bagi petani. Ini adalah bagian dari program besar yang dipantau langsung pemerintah, sekaligus dukungan kita terhadap agenda nasional Astacita,” ujar Lucky.
Ia menambahkan, komitmen utama Indramayu adalah memastikan bahwa kesejahteraan petani di Bumi Wiralodra menjadi fondasi utama dalam pembangunan daerah dan pencapaian target pangan nasional.
Fakta Lapangan dan Realisasi Lahan Teknis
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto, merinci langkah-langkah teknis di lapangan.
Sugeng menjelaskan bahwa penambahan 21.000 hektare luas tanam berasal dari konversi lahan-lahan tadah hujan yang kini telah teraliri irigasi teknis.
Baca Juga:GEBRAKAN WABUP! Sidak Perumdam Indramayu, Transaksi Keuangan Disorot, Pasokan Air Kuningan MandekIndramayu Target Tanam 126.000 Ha, Wakil Bupati: Alsintan Kunci Percepatan
– Jadwal Tanam: Percepatan tanam telah dimulai sejak 1 Oktober untuk wilayah irigasi di bawah kewenangan BBWS Citarum. Sementara, wilayah irigasi BBWS Cimancis dijadwalkan mulai tanam pada 1 Desember.
– Progress Awal: Hingga awal November, beberapa kecamatan seperti Gantar, Kroya, dan Terisi telah memulai penanaman dengan luasan mencapai 2.624 hektare.
– Capaian Sebelumnya: “Hingga akhir November, panen kita sudah mencapai 1,63 juta ton. Dengan penambahan luas tanam ini, kami sangat optimistis target 1,7 juta ton bisa tercapai sempurna,” jelas Sugeng.
Dalam upaya mewujudkan target tersebut, pemerintah daerah menyatakan komitmennya untuk mengatasi kendala produksi, khususnya terkait ketersediaan pupuk.
