Oleh karena itu, Helmy Yahya menekankan perlunya percepatan pembangunan kawasan industri di Cirebon agar investor memiliki tempat yang memadai untuk menanamkan modal, sekaligus menciptakan ekosistem investasi yang stabil.
BP Rebana mengajak pemerintah daerah, DPRD, asosiasi usaha, dan instansi terkait untuk bekerja sama dalam membuka peluang investasi lebih luas.
“Proses perizinan yang mudah, pembebasan lahan yang lancar, dan dukungan rantai pasok sangat diperlukan agar investor tidak menemui hambatan,” tegas Helmy.
Baca Juga:Helmy Yahya Bawa Investor Rusia ke Sumedang, Klaim Jadi Gerbang Investasi Utama RebanaHelmy Yahya Pimpin Rebana, Percepat Ekonomi Jabar
BP Rebana menyatakan kesiapan untuk membantu mengatasi kendala-kendala yang muncul melalui tugas debottlenecking atau penghilangan hambatan investasi.
Selain garam, Cirebon juga memiliki potensi pendukung lain seperti perikanan, kuliner, batik, dan seni topeng yang dapat memperkuat iklim investasi di kawasan tersebut.
Penguatan sektor garam ini diharapkan dapat menjadi langkah awal kebangkitan ekonomi Cirebon, serta membantu pemerataan pembangunan di Jawa Barat.(*)