“Dari 51 pendaftar dari Cirebon Raya, kami memilih 20 finalis yang kemudian menjalani proses karantina untuk mempersiapkan diri menjadi putri hijab influencer ke tingkat nasional,” jelasnya.
Agus menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi memiliki keberlanjutan yang jelas.
Pemenang dari event ini nantinya akan mewakili Cirebon di tingkat Jawa Barat, dan jika lolos, akan maju ke tingkat nasional pada Agustus 2026.
Baca Juga:FKSM 2025 di Pelabuhan Cirebon: Wali Kota Edo Sebut Ajang Penghubung Masa Lalu dan Masa Depan lewat Seni MediaWest Java Investment Summit 2025: Momentum Kota Cirebon Tingkatkan Daya Tarik Investasi
“Insya Allah, yang terbaik akan membawa nama baik Kota Cirebon,” ujarnya.
Selain kompetisi, ajang ini juga menjadi wadah kolaborasi lintas komunitas dan keluarga.
“Budaya pariwisata akan lebih kuat bila kita bersatu. Sekat-sekat administratif jangan sampai menghalangi ruang partisipasi, karena keberhasilan acara ini bergantung pada keterlibatan seluruh elemen masyarakat,” tuturnya. (*)
