CirebonInsider.com- Grand Final Pemilihan Nok Hijab IDOLA Cirebon 2025 bukan hanya ajang prestisius, tetapi juga momentum strategis bagi pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, dan pemberdayaan generasi muda.
Dengan dukungan penuh dari Pemkot Cirebon, ajang ini diharapkan menghasilkan duta-duta inspiratif yang siap membawa nama Cirebon ke tingkat nasional dan internasional.
“Mari gunakan panggung ini bukan hanya untuk meraih mahkota, tetapi juga untuk menjadi influencer dan trendsetter yang positif bagi generasi muda Kota Cirebon,” ujar Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, saat hadir dalam acara tersebut di Grage Mall, Minggu (23/11/2025).
Baca Juga:FKSM 2025 di Pelabuhan Cirebon: Wali Kota Edo Sebut Ajang Penghubung Masa Lalu dan Masa Depan lewat Seni MediaWest Java Investment Summit 2025: Momentum Kota Cirebon Tingkatkan Daya Tarik Investasi
Acara ini berhasil memikat perhatian masyarakat, tidak sekadar sebagai kompetisi, tetapi sebagai ruang pembentukan karakter generasi muda yang cerdas, santun, dan berwawasan luas.
“Saya berharap Nok Hijab IDOLA yang terpilih mampu menjadi representasi perempuan Cirebon yang beretika, berbudaya, dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.
Pemilihan ini memiliki nilai strategis yang lebih dalam daripada sekadar ajang kecantikan.
Kompetisi ini merupakan upaya konkret Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mencetak duta pariwisata dan ekonomi kreatif yang tidak hanya mempromosikan destinasi lokal, tetapi juga menjadi motor penggerak inovasi dan kreativitas.
Wakil Wali Kota menekankan pentingnya peran generasi muda dalam pembangunan kota.
Menurutnya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah mesin pertumbuhan masa depan kota.
Lewat ajang ini, Wakil Wali Kota berharap muncul ide-ide segar dari para finalis yang mampu mengangkat kuliner, budaya, dan produk UMKM Cirebon ke level lebih tinggi.
Baca Juga:Respons Cepat Wali Kota Cirebon: Anggaran Pusat Dipangkas, Putar Otak Lakukan IniWakil Wali Kota Cirebon Terima Kunjungan DPD RI, Bahas Pelayanan Publik dan Ekonomi
Tidak hanya itu, menutup sambutannya, Wakil Wali Kota memberikan pesan motivasi bagi para finalis.
“Mahkota hanyalah simbol, tetapi kontribusi nyata bagi masyarakat dan kota kita adalah tujuan utama. Teruslah belajar, berkarya, dan menjadi agen perubahan,” harapnya.
Masih dilansir dari laman resmi Pemkot Cirebon, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menjelaskan proses panjang menuju grand final.
Ia menjelaskan, acara hari ini merupakan puncak dari beberapa tahap, mulai dari persiapan, open call, hingga seleksi peserta.
