CIREBONINSIDER.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon secara resmi meluncurkan Sistem Informasi Pendaftaran Magang dan Prakerin (Sidamar). Sebuah inovasi layanan publik yang menandai berakhirnya praktik birokrasi lama yang terfragmentasi.
Digagas sebagai solusi digital satu pintu, Sidamar kini menjamin efisiensi, transparansi, dan kemudahan dalam pengajuan, serta integrasi data seluruh peserta magang dan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di lingkungan Diskominfo Cirebon.
Integrasi Database dan Efisiensi Administrasi
Inovasi ini dicetuskan oleh Heru Friadi, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian Diskominfo, sebagai langkah strategis untuk mewujudkan Sistem Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang matang.
Baca Juga:KKN Mahasiswa PJJ PAI UIN SSC Beri Warna Baru, Latih Siswa SDN Pekalangan Pemanfaatan CanvaRESMI! Magang Nasional Dipermanenkan hingga 2026, Fresh Graduate Dapat Uang Saku Setara UMK/UMP
Akar Masalah Administrasi Tumpang Tindih
Peluncuran Sidamar, yang disosialisasikan di aula Diskominfo pada Senin, 27 Oktober 2025, secara langsung merespons kelemahan mendasar dari sistem sebelumnya.
Sebelumnya, permohonan magang dan Prakerin diterima melalui berbagai jalur yang tidak terpusat—mulai dari Kesbangpol, Kesra, hingga permohonan langsung ke dinas.
”Pola layanan yang terpecah ini menimbulkan ketidakefisienan administrasi yang tinggi, tumpang tindih data peserta, dan secara signifikan menghambat proses monitoring serta evaluasi kinerja,” jelas Heru Friadi.
Ia menegaskan bahwa cara manual tersebut tidak lagi relevan dalam konteks pelayanan modern dan akuntabel.
”Proses manual membuat pencatatan tidak seragam dan menyulitkan pengawasan. Kita membutuhkan sistem yang lebih terstruktur, terpusat, dan menjamin kecepatan serta transparansi sebagai kunci layanan publik yang ideal,” ujarnya.
Sidamar: Gerbang Digital Tunggal untuk Akuntabilitas
Menjawab persoalan tersebut, Sidamar kini berfungsi sebagai gerbang digital tunggal. Baik institusi pendidikan maupun mahasiswa dapat mengajukan permohonan secara praktis dan terstandar melalui tautan resmi https://s.id/sidamar.
Sistem ini dirancang untuk:- Mempermudah alur pengajuan.- Menstandardisasi prosedur layanan.- Memastikan administrasi dan database peserta terintegrasi secara utuh dalam satu platform.
Baca Juga:FKSM 2025 di Cirebon, Rentang Lawang Buka Ruang Dialog Lintas Disiplin dan BudayaDiskominfo Cirebon Terima Mahasiswa Magang STMIK/IKMI, Siap Dukung Program Satu Data Satu Peta
Integrasi ini, menurut Heru, merupakan fondasi penting dalam percepatan SPBE di Kabupaten Cirebon. “Langkah ini mewujudkan layanan yang lebih profesional, cepat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Ia juga menyoroti nilai jangka panjang yang strategis: “Database yang terintegrasi memudahkan evaluasi kinerja, penyusunan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) ke depan, serta mempermudah pemantauan dokumentasi peserta secara menyeluruh.”
