Indramayu Gencarkan Literasi Digital Wajib di Sekolah, Lawan Hoaks dan Perkuat Citra Positif Pendidikan

Turn-back-hoax
Pemkab Indramayu mengambil langkah strategis membentengi dunia pendidikan dari serbuan informasi hoaks sekaligus perkuat citra positif melalui kanal digital. Foto: Ilustrasi/Pixabay.com

– ​Nidar Nadrotan Naim Sujana (Kepala Bidang IKP Diskominfo Provinsi Jawa Barat): Memaparkan panduan strategis mengenai pengelolaan media informasi dan publikasi di sekolah/madrasah negeri, menjadikannya standar operasional dari level provinsi.

– ​Arie Prasetyo: Menyampaikan paparan teknis pengelolaan media informasi bagi stakeholder sekolah (kepala sekolah, guru, operator, dan pengelola humas).

– ​Erni (Sekretaris Diskominfo Indramayu): Menghadirkan langkah-langkah detail mengenai pembuatan postingan kolaborasi Instagram. Taktik ini didorong sebagai strategi publikasi digital paling efektif untuk memperluas jangkauan informasi dan memperkuat sinergi konten antara sekolah/madrasah dengan Diskominfo.

Baca Juga:Video Pernyataan Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara adalah Hoaks, Begini PenjelasannyaPemkab Kuningan Pastikan Info Pengobatan Ida Dayak di GOR Ewangga Hoax

​Gotong Royong Wujudkan Indramayu REANG

​Di akhir acara, Sekda Aep Surahman mengajak seluruh pihak di dunia pendidikan untuk aktif membangun arus informasi yang sehat dan kolaboratif.

​“Mari kita bangun media informasi di sekolah masing-masing agar dapat ditampilkan secara luas. Mari bergotong-royong memajukan dunia pendidikan untuk mewujudkan Indramayu REANG,” tutupnya.

​Melalui kegiatan ini, Diskominfo Indramayu berharap terbentuknya ekosistem informasi publik yang lebih maju, akurat, dan bermanfaat bagi masyarakat, dengan sinergi kuat antara instansi pendidikan dan pemerintah daerah.(*)

0 Komentar