Bupati Kuningan Ngamen ke Pusat, Dapat Bantuan untuk Masyarakat dari Baznas Pusat

Ke Baznas
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar (tengah) di kantor Baznas Pusat di Jakarta. Foto: Pemkab Kuningan.

Ia menyebut Kabupaten Kuningan sebagai salah satu daerah yang dinilai aktif, responsif, dan progresif dalam tata kelola zakat untuk pembangunan.

“Kami berkomitmen untuk berkolaborasi bersama Badan Amil Zakat di daerah, termasuk di Kabupaten Kuningan, untuk meningkatkan tata kelola zakat,” katanya.

Secara rinci, Saidah memaparkan tiga program yang akan dibantu kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Baca Juga:Pesan Bupati Kuningan saat Lantik Uu Kusmana Jadi Sekda: Harus Jadi Pelita bagi Seluruh ASNKuningan Go Digital: Enam Desa Jadi Percontohan Tata Kelola Transparan Berbasis Website Resmi

“Insya allah kami akan mendorong bantuan berupa 150 rumah tidak layak huni sebagai upaya penanggulangan kemiskinan,” terangnya.

Di bidang kesejahteraan masyarakat, Baznas RI akan menggelontorkan program Baznas Micro Finance Desa.

“Dukungan ini diberikan dalam bentuk akses permodalan tanpa bunga, diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro yang membutuhkan tambahan modal usaha. Program ini sekaligus menjadi upaya memutus ketergantungan masyarakat terhadap praktik bank emok dan rentenir yang selama ini memberatkan pelaku UMKM,” jelas Saidah.

Dan di bidang layanan kesehatan masyarakat, Banzas RI akan membantu berupa pengembangan Rumah Sehat Baznas melalui program Klinik Tanpa Kasir.

“Program klinik tanpa kasir adalah upaya kita memastikan setiap masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat memperoleh layanan kesehatan tanpa hambatan biaya,” tambahnya.

Melalui dukungan ini, diharapkan berbagai persoalan seperti kemiskinan, pelayanan kesehatan dan bantuan permodalan bagi UMKM dapat terselesaikan dengan baik. (*)

0 Komentar