Menyikapi insiden ini, BPBD Kabupaten Cirebon langsung berkoordinasi dengan pihak manajemen Klinik Utama Kita Sehat.
Tim asesmen segera diterjunkan untuk mengukur tingkat kerusakan bangunan dan kebutuhan logistik darurat pascabencana.Ikin Asikin menutup keterangannya dengan imbauan kritis kepada masyarakat, menyoroti pentingnya kewaspadaan di tengah potensi cuaca ekstrem yang terus meningkat.
”Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi angin puting beliung dan hujan lebat. Kami tegaskan, informasi peringatan dini dari BMKG harus menjadi perhatian utama, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah rawan bencana,” pungkasnya.
Baca Juga:9 Pasien Terluka, Atap Klinik di Cirebon Ambruk Diterjang Badai Angin Kencang Ekstrem32 Rumah Warga Slangit Rusak Diterjang Angin Kencang, BPBD Cirebon Gerak Cepat Salurkan Bantuan Darurat
Kerusakan fasilitas kesehatan ini menjadi alarm bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi kesiapsiagaan infrastruktur publik dalam menghadapi intensitas cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus meningkat.(*)
