CIREBONINSIDER.COM – Kabar baik bagi tenaga ahli Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan gaji seluruh tenaga ahli gizi dan akuntan (SPPI Kelompok III) yang sempat tertunda akan dicairkan paling lambat akhir pekan ini (Minggu, 16/11/2025).
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan keterlambatan pembayaran ini murni karena kendala pergeseran kode anggaran yang harus disesuaikan. Bukan ketiadaan dana.
”Paling lambat hari Minggu ini, seluruh uang itu sudah akan masuk di rekening masing-masing,” tegas Dadan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/11).
Baca Juga:MBG Serap 1 Juta Pekerja, Dadan Sebut Program Prabowo Buka Lapangan Kerja MassalSiaga MBG, Diskopdagin Indramayu Kirim Tim Khusus Jamin Pasokan Pangan dari Hulu
Status Kontrak Jadi Masalah Utama
Penjelasan rinci mengenai keterlambatan disampaikan Dadan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (12/11). Menurut Dadan, masalah utama ada pada status kepegawaian dan pos anggaran.
Anggaran awal SPPI Kelompok III sudah disiapkan di pos belanja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, karena rekrutmen PPPK belum tuntas, mereka harus digaji dengan skema konsultan perorangan.
Hal ini memaksa BGN melakukan pergeseran anggaran dari pos PPPK ke pos konsultan perorangan. Proses pergeseran inilah yang memakan waktu, sehingga pembayaran yang biasanya rutin tanggal 6 menjadi tertunda.
”SPPI batch I dan II statusnya sekarang sudah PPPK, sehingga mereka tidak ada masalah. Sementara SPPI batch III, untuk sementara masih harus digaji dengan sistem konsultan perorangan,” papar Kepala BGN.
BGN Bantah Keras Isu Gaji Telat 2 Bulan, Faktanya Hanya 6 Hari!
Dalam RDP tersebut, BGN membantah keras tudingan anggota legislator yang menyebut pembayaran gaji SPPI terlambat hingga dua bulan.
Dadan menegaskan bahwa keterlambatan pembayaran yang terjadi hanya enam hari untuk bulan berjalan, bukan dua bulan.
Jaminan Diangkat PPPK dan Terima Tunjangan Kinerja
Untuk menjamin kenyamanan kerja jangka panjang, Dadan menjanjikan, seluruh tenaga ahli SPPI Kelompok III akan segera diangkat menjadi PPPK begitu proses administrasi rampung.
Baca Juga:BGN Latih 30.000 Penjamah Makanan MBG, 10 Strategi Disiapkan Jamin Keamanan Pangan Nol InsidenPrabowo Akui Ribuan Kasus Keracunan di Program MBG, Klaim Sukses 99,99 Persen
Status PPPK ini sangat penting karena akan menjamin kestabilan finansial dan hak setara Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya, termasuk pemberian Tunjangan Kinerja.
”Mereka (batch III) akan menjadi PPPK dan itu mereka akan menerima tunjangan kinerja,” tegas Dadan Hindayana.