Mentan Amran Tegas Copot Eselon II dan III di Subang, Sewakan secara Ilegal Lahan Kementan 299 Hektare

Amran Sulaiman
Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Foto: dok kementerian pertanian.

– ​Pemanfaatan Maksimal: “Kami minta seluruh BRMP se-Indonesia menanam bibit dan benih terbaik. Harus lebih baik dari pada lingkungannya. Gunakan teknologi terbaik. Jadilah contoh,” ujar Mentan.

– ​Hasil untuk Rakyat: Mentan juga menghendaki hasil dari produksi benih ini dibagikan secara gratis kepada masyarakat. “Ini yang kami mau, karena BRMP ini ada di seluruh Indonesia. Harus jadi yang terdepan,” kata Mentan.

– ​Deadline Tiga Bulan: Kepada BRMP Sukamandi, Amran memberi ultimatum. “Mulai hari ini, lahan (299 hektare) itu harus dikerjakan kembali. Kami beri waktu tiga bulan untuk membuktikan hasil,” tegasnya.

Baca Juga:80% Susu Impor! Mentan Amran Puji Peternak Jember Jaga Kedaulatan PanganRP10 T Cetak 400 Ribu Hektare Sawah Baru: Strategi Mentan Amran Tekan Harga Beras Zona 3

​Integrasi dan Swasembada: Jangan Khianati Amanah Rakyat

​Meskipun keras dalam penindakan pelanggaran, Amran juga menyampaikan apresiasi atas capaian sektor pertanian. Terutama keberhasilan swasembada pangan yang dicapai dalam waktu singkat.

Capaian tersebut tercermin dari kontribusi tertinggi sektor pertanian terhadap PDB dan stok beras Bulog yang mencapai rekor.

​“Bahkan FAO memberikan pengakuan dan penghargaan kepada Indonesia,” katanya.

​Amran mengingatkan bahwa keberhasilan besar ini harus dijaga dengan integritas. Ia menegaskan, perbaikan harus terus dilakukan, tetapi pelanggaran sekecil apa pun harus dicegah.

​”Ada yang salah, kita perbaiki. Tapi jangan biarkan pelanggaran sekecil apa pun menggerogoti amanah rakyat. Ini kepercayaan besar dari rakyat kepada kita,” pungkasnya, sembari menegaskan bahwa capaian swasembada adalah hasil kerja kolektif seluruh elemen bangsa, termasuk media dan TNI/Polri, atas gagasan besar Presiden.(*)

0 Komentar